• Senin, 22 Desember 2025

Menangis di Garis Depan: Kisah Pengabdian Nakes Reygita Dalam Melawan Malaikat Maut dan Menemukan Makna

Photo Author
- Kamis, 31 Oktober 2024 | 21:14 WIB
Menangis di garis depan, kisah Nakes Reygita
Menangis di garis depan, kisah Nakes Reygita

Dari sekian banyak komentar, terlihat jelas bahwa pengalaman emosional ini tidak hanya dirasakan oleh Reygita, tetapi juga oleh banyak nakes lainnya.

Mereka berbagi kisah kesedihan dan kebahagiaan, semua berfokus pada satu tujuan: menyelamatkan nyawa.

Seputar Pekerjaan Nakes dan Pengabdiannya

Menjadi tenaga kesehatan bukanlah pekerjaan yang mudah. Setiap hari, mereka menghadapi tantangan yang beragam, mulai dari situasi darurat hingga kebutuhan untuk memberikan dukungan emosional kepada pasien dan keluarganya.

Baca Juga: Yakin Mau Jadi Dokter? Begini Lho Lika-liku Perjalanan Dokter Berikut Gajinya

Kehidupan sehari-hari seorang nakes dimulai sebelum matahari terbit, dengan persiapan matang untuk memberikan perawatan terbaik.

Ronde pagi biasanya dimulai dengan tim perawatan yang melakukan pemeriksaan terhadap pasien.

Interaksi ini penting untuk membangun kepercayaan antara nakes dan pasien, yang sering kali dalam kondisi rentan. Dalam momen-momen ini, nakes menjelaskan rencana perawatan dan menjawab pertanyaan, memberikan rasa aman bagi pasien dan keluarga.

Sebagian besar hari kerja petugas kesehatan dihabiskan untuk memberikan perawatan langsung. Mereka memberikan obat, mengganti balutan, memantau tanda-tanda vital, dan memastikan pasien merasa nyaman.

Di tengah semua aktivitas ini, nakes harus siap menghadapi situasi tak terduga. Di ruang gawat darurat, mereka menghadapi tantangan nyata saat pasien datang dalam kondisi kritis.

Panggilan untuk melakukan RJP atau tindakan darurat lainnya sering kali terjadi dalam sekejap.

Dukungan emosional juga merupakan bagian tak terpisahkan dari pekerjaan nakes. Dalam banyak kasus, mereka menjadi sumber kekuatan bagi pasien dan keluarganya.

Menghibur pasien yang cemas dan merayakan setiap kemajuan kecil dalam pemulihan menjadi bagian dari misi mereka untuk memberikan harapan.

Mereka sering kali menghabiskan waktu berjam-jam di samping pasien, mendengarkan keluh kesah, dan menawarkan kata-kata penyemangat.

Setiap langkah yang mereka ambil, setiap keputusan yang mereka buat, berpotensi menentukan kehidupan seseorang.

Ini adalah pengabdian yang tidak hanya membutuhkan keterampilan medis, tetapi juga ketahanan mental dan emosional yang luar biasa.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Fajar Feb

Sumber: TikTok, 24hrspassionatecare.co.uk

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Vitamin yang Menunjang Kesehatan Mata Anak

Minggu, 30 November 2025 | 22:30 WIB

Terpopuler

X