Selain itu biasanya anak akan mudah mengalami perubahan mood, munculnya cemas atau takut tanpa alasan yang jelas serta sulitnya mengontrol emosi.
5. Adanya penyakit lain
Dalam beberapa kasus, anak yang mengalami demensia dapat disertai dengan berapa masalah kesehatan, Seperti kejang kejang atau kehilangan fungsi dari melihat atau mendengar.
Tak hanya itu saja, masalah kesehatan seperti gangguan pada tulang, sendi, jantung dan sistem pernafasan atau pencernaan.
Apakah Dapat Dicegah?
Demensia pada si kecil sebagian besar merupakan penyakit yang disebabkan oleh faktor genetik dan metabolik sehingga tidak dapat dicegah.
Meski demikian, gejala dari penyakit ini pada anak dapat dideteksi sejak dini sehingga dapat dipantau pertumbuhannya oleh dokter.
Pada anak yang mengalami penyakit ini, pengobatan yang dilakukan akan menyesuaikan dengan akar dari penyebab terjadinya demensia.
Pada kasus demensia pada anak yang bersifat progresif atau memburuk dengan cepat masih belum dapat disembuhkan, namun beberapa jenis terapi dapat tetap dilakukan untuk mengurangi gejalanya. ***
Artikel Terkait
Mengenal 'Hyperdontia': Fenomena Gigi Tambahan di Langit-langit Mulut
Penjelasan Mengenai Status Kepesertaan BPJS Kesehatan Setelah Resign
Katanya Anak Susah Lahir jika Konsumsi Tablet Tambah Darah, Mitos atau Fakta?
Ketahui Alasan Mengapa Anak Laki-laki Bisa Lebih Dekat dengan Ibu Dibandingkan Ayah
Bagaimana Rasanya Pingsan? Cari Tahu Penyebabnya!