Mengenal Gangguan Mata Conjugate Gaze Palsy, Penyebab dan Cara Mengobatinya

SURATDOKTER.com - Ada banyak sekali gangguan yang bisa terjadi pada mata manusia. Mulai dari mata minus, mata silinder hingga katarak.

Dari sekian penyakit yang terjadi pada mata, ada suatu kondisi di mana mata mengalami kesulitan bergerak yang disebut dengan conjugate gaze palsy.

Apa itu Gangguan Mata Conjugate Gaze Palsy?

Bagi sebagian orang, penyakit ini mungkin masih terdengar asing, namun bukan berarti tidak ada orang yang mengalaminya. 

Conjugate Gaze Palsy adalah suatu kondisi di mana mata tidak dapat bergerak secara bersamaan baik secara horizontal maupun vertikal.

Selain itu, kondisi bola mata pasien biasanya sulit untuk dikontrol, sehingga menyebabkan bola mata bergerak otomatis.

Ketika mata kiri pasien menderita Conjugate Gaze Palsy dengan diagnosa bola mata tidak bisa bergerak ke kiri maka ia akan mendapati bola mata kirinya tetap melihat ke arah depan sedangkan mata kanannya berada di sebelah kiri untuk memenuhi instruksi otak.

Apakah hal ini mirip dengan juling? Tentunya berbeda. 

Penderita penyakit ini biasanya harus memutar kepala untuk bisa melihat objek yang dituju dengan jelas.

Misalnya pada penderita Conjugate Gaze Palsy di mata kiri dan tidak bisa menggerakkan mata secara vertikal ke arah kiri maka harus memalingkan kepala untuk melihat objek di sebelah kiri.

Hal ini pun bisa terjadi pada penderita di mata kanan dengan kondisi yang sama atau sebaliknya.

Gerakan pada mata, dikontrol oleh banyak saraf yang berpusat di otak.

Kesulitan mengontrol bola mata secara mandiri tidak lepas dari respon saraf yang berpusat di otak. Sehingga ketika kondisi ini terjadi segeralah periksakan diri ke dokter spesialis.

Penyebab Conjugate Gaze Palsy

Otak adalah pusat penting bagi tubuh sebagai pengontrol gerak dan banyak hal yang bisa dilakukan oleh tubuh.

Otak berfungsi untuk mengatur penglihatan, pikiran, ingatan, pernafasan, suhu, dan masih banyak lagi.