Paparan debu dalam polusi udara secara terus-menerus dalam jangka waktu yang lama dapat menyebabkan kondisi tersebut.
5. PPOK (Penyakit Paru Obstruktif Kronik)
Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK) merupakan penyakit paru-paru kronis yang disebabkan oleh penyempitan saluran napas dalam jangka waktu lama.
PPOK dapat terjadi karena terpapar polutan dan asap rokok secara terus-menerus.
PPOK adalah kondisi yang progresif dan irreversibel dengan gejala yang konstan seperti kesulitan bernapas dan batuk dengan dahak.
6. Penyakit Kardiovaskular
Selain berdampak negatif pada paru-paru, polusi udara juga dapat meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular.
Polutan yang dihirup dapat masuk ke dalam aliran darah melalui jantung dan paru-paru.
Hal itu menyebabkan kerusakan pada pembuluh darah sehingga menjadi lebih keras dan sempit.
Dengan demikian, risiko penyakit jantung dan pembuluh darah menjadi lebih tinggi.
7. Kanker Kulit
Ancaman selanjutnya dari polusi udara adalah peningkatan risiko kanker kulit karena adanya zat-zat berbahaya yang bisa diserap oleh kulit.
Jika paparan ini berlangsung lama, maka risiko terkena kanker kulit dapat meningkat.
Risiko ini dapat diperparah oleh paparan sinar UV terlalu sering saat berada di luar ruangan setiap hari.
Baca Juga: 7 Cara Ampuh Agar Tidak Mudah Sakit di Tengah Polusi Udara yang Memburuk
Cara Mencegah Penyakit Akibat Polusi Udara
Untuk menghindari terjangkit penyakit akibat polusi udara, perlu melakukan beberapa hal berikut.
1. Menggunakan Nasal Spray
Nasal spray cairan pembersih hidung yang bisa membantu meredakan kesulitan bernapas akibat polusi udara. Penggunaannya cukup muda.
Semprotkan nasal spray ke dalam lubang hidung sebanyak 2–3 kali sehari.
Artikel Terkait
Waspada Kasus ISPA di Jakarta Imbas Polusi Udara Tinggi
Menghadapi Ancaman Polusi Udara, Ini Dampaknya pada Kesehatan Manusia
Udara Berat, Jiwa Terbebani: Bagaimana Polusi Udara Memengaruhi Kesehatan Mental Kita?
7 Cara Ampuh Agar Tidak Mudah Sakit di Tengah Polusi Udara yang Memburuk
Cara Mengatasi Polusi Udara dan Bahayanya Bagi Kesehatan di Tengah Gempuran Asap Polusi Jakarta