Mitos atau Fakta : Ibu hamil Dilarang Makan Pare, Simak penjelasannya Berikut Ini!

SURATDOKTER.com - Pada masa kehamilan, seringkali kita dengar berbagai mitos atau fakta yang dapat menjadi pantangan atau larangan ketika hamil

Pantangan atau larangan ini kadang dibagikan oleh orang tua yang pernah mengandung dan informasinya telah turun sejak lama.

Salah satunya adalah mengkonsumsi pare bagi ibu hamil. Maka dari itu muncul pertanyaan, apakah larangan mengkonsumsi pare bagi ibu hamil ini adalah sebuah mitos atau fakta.

Baca Juga: Cara Menghilangkan Lemak Setelah Lebaran? Berikut Cara Mudahnya!

Mengapa Konsumsi Pare ini Menjadi Larangan bagi ibu hamil? 

Sebenarnya mengkonsumsi pare tidaklah dapat membuat berbahaya bagi ibu hamil jika dikonsumsi secara teratur dan tidak terlalu banyak. Karena jika ibu hamil mengkonsumsi pare terlalu banyak dapat berbahaya bagi kesehatan ibu dan janin.

Beberapa peneliti mengatakan bahwa konsumsi pare yang berlebihan dapat menyebabkan kontraksi rahim sehingga dapat menyebabkan keguguran. bahkan konsumsi jus pare juga diketahui dapat menyebabkan pendarahan ketika hamil yang dapat memicu aborsi.

Selain itu, Konsumsi pare beserta bijinya pun dapat menyebabkan favisme (defisiensi G6PD) saat hamil karena kandungan vicine di dalamnya. 

Baca Juga: Penyebab Kista Ovarium yang Harus Diwaspadai Oleh Kaum Wanita, Berikut Penjelasannya!

Namun hal ini tidak akan terjadi ketika anda tidak mengkonsumsi pare secara berlebih. Yang artinya anda masih dapat mengkonsumsi pare dengan jumlah tertentu dan tidak berlebihan. 

Fakta Tentang Pare yang Harus Anda ketahui 

Justru jika konsumsi pare tidak berlebih, anda akan mendapatkan berbagai manfaat yang disajikan oleh pare. berikut ini adalah beberapa manfaat pare untuk ibu hamil yang anda dapatkan. 

 1. Mengontrol Gula Darah 

Pare terkenal karena merupakan salah satu makanan yang membantu anda mengontrol gula darah dan mengatasi diabetes. 

Manfaat ini dapat anda peroleh karena adanya Charantin dan polipeptida-p pada pare yang dapat membantu bekerja seperti insulin untuk mengontrol gula darah.

Hal ini dapat membantu ibu hamil yang beresiko lebih tinggi mengalami diabetes ketika fase kehamilan (diabetes gestasional) 

Baca Juga: Berikut ini Rekomendasi Obat Alami untuk Atasi Kapalan, Cocok Buat Kamu yang Sering Mengalaminya