• Senin, 22 Desember 2025

Dampak Terlalu Banyak Mengkonsumsi Makanan Bersantan Bagi Kesehatan Tubuh!

Photo Author
- Minggu, 14 April 2024 | 13:00 WIB
dampak terlalu banyak mengkonsumsi makanan bersantan (freepik/freepik)
dampak terlalu banyak mengkonsumsi makanan bersantan (freepik/freepik)

SURATDOKTER.com - Selama Bulan Ramadan, makanan bersantan akan lebih mudah ditemui. Mulai dari kolak, kacang hijau, hingga berbagai jenis es yang berbeda. Bahkan saat lebaran tiba, tingkat konsumsi makanan bersantan cenderung meningkat karena adanya rendang dan opor ayam.

Lebaran adalah saat yang sangat dinantikan oleh banyak orang, di mana berkumpul bersama keluarga dan menikmati hidangan lezat menjadi bagian tak terpisahkan dari perayaan.

Salah satu hidangan yang sering disajikan saat Lebaran adalah makanan bersantan. Meskipun enak dan menggugah selera, terlalu banyak mengonsumsi makanan bersantan dapat menimbulkan berbagai risiko kesehatan.

Baca Juga: Rekomendasi Makanan Pengganti Nasi yang Sehat

Bahaya Terlalu Banyak Mengkonsumsi Makanan Bersantan

1. Hipertensi

Masalah awal yang timbul adalah hipertensi. Hal ini disebabkan oleh kelebihan santan yang dapat meningkatkan kadar trigliserida, jenis lemak yang berfungsi sebagai cadangan energi tubuh. Keadaan ini dapat menyebabkan penyumbatan arteri dan pembuluh darah.

2. Kadar Kolesterol yang Tinggi

Mengonsumsi makanan bersantan secara berlebihan memiliki risiko yang serius bagi kesehatan tubuh. Hal ini disebabkan oleh kandungan lemak jenuh dalam santan yang dapat meningkatkan kadar kolesterol LDL (kolesterol jahat) dalam darah.

Tingginya kadar kolesterol ini dapat meningkatkan risiko terkena penyakit jantung, stroke, dan masalah kesehatan lainnya.

3. Masalah Kesehatan pada Jantung

Bahaya lainnya adalah peningkatan risiko gangguan jantung. Hal ini disebabkan oleh proses memasak santan pada suhu tinggi dan berulang, yang dapat menyebabkan penumpukan lemak jahat dalam santan.

Kondisi ini dapat memicu terjadinya gangguan pada jantung. Keterkaitan antara konsumsi lemak jenuh, seperti yang terdapat dalam santan, dengan penyakit jantung telah diteliti secara luas.

Makanan bersantan yang mengandung lemak jenuh dapat berkontribusi pada pembentukan plak di pembuluh darah, yang pada akhirnya dapat menyebabkan penyakit jantung koroner, serangan jantung, atau penyakit jantung lainnya.

Baca Juga: Manfaat Rendaman Air Kurma yang Punya Banyak Nutrisi!

4. Peningkatan Berat Badan

Makanan yang mengandung santan cenderung memiliki kalori yang tinggi karena kandungan lemaknya yang tinggi. Jika kita mengonsumsi terlalu banyak makanan yang mengandung santan tanpa diimbangi dengan aktivitas fisik yang cukup, maka berat badan kita dapat mengalami kenaikan yang signifikan.

Kenaikan berat badan yang berlebihan ini dapat meningkatkan risiko terkena obesitas, diabetes tipe 2, dan berbagai penyakit lain yang terkait dengan obesitas.

5. Stroke Ringan

Hal ini disebabkan oleh penumpukan lemak jahat di dalam tubuh, yang dapat menghambat aliran darah dan pembuluh arteri.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Fajar Feb

Sumber: Hasil Riset Tim SuratDokter

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Vitamin yang Menunjang Kesehatan Mata Anak

Minggu, 30 November 2025 | 22:30 WIB

Terpopuler

X