4. Mengatur Jumlah dan Seringnya Makan
Penting untuk memahami kontrol porsi dan frekuensi makan. Gunakan piring yang lebih kecil dan hindari makan berlebihan dengan mengulang porsi. Makan dalam porsi kecil namun teratur secara rutin dapat menjaga metabolisme tetap aktif dan mencegah lonjakan gula darah yang berlebihan.
5. Batasi Konsumsi Gula dan Garam
Makanan penutup yang manis seperti kue dan es krim, serta yang gurih, memang sangat menggoda. Namun, penting untuk membatasi konsumsi makanan tinggi gula dan garam. Karena makanan tersebut dapat menghambat penurunan berat badan. Oleh karena itu, penting untuk bijak dalam memilih makanan mulai sekarang!
6. Olahraga yang Teratur
Hal yang tidak bisa dipisahkan dari rutinitas adalah olahraga teratur. Melakukan latihan kardiovaskular seperti berlari, bersepeda, atau berenang membantu membakar kalori, meningkatkan kondisi kardiovaskular, dan meningkatkan kebugaran secara keseluruhan.
Selain itu, penting juga untuk melibatkan latihan kekuatan guna membangun massa otot yang dapat meningkatkan metabolisme basal.
Dengan meningkatkan massa otot, tubuh akan membakar lebih banyak kalori bahkan saat beristirahat karena otot membutuhkan energi lebih banyak untuk dipertahankan daripada lemak. Latihan kekuatan juga membantu memperkuat tulang dan menjaga postur tubuh yang sehat.
Dengan menggabungkan latihan kardiovaskular dan latihan kekuatan dalam rutinitas olahraga, manfaat untuk kesehatan jantung, kebugaran fisik, pembakaran kalori, dan metabolisme tubuh secara keseluruhan dapat dimaksimalkan.
7. Mengatur Kalori dengan Cermat
Penting untuk memahami kebutuhan kalori harian dengan teliti berdasarkan faktor-faktor seperti usia, jenis kelamin, berat badan, tingkat aktivitas, dan tujuan penurunan berat badan.
Menghitung kebutuhan kalori ini membantu dalam merencanakan pola makan yang sesuai dengan kebutuhan tubuh.
Selanjutnya, kurangi asupan kalori secara bertahap untuk mencapai penurunan berat badan yang sehat.
Umumnya, mengurangi asupan sekitar 500-1000 kalori dari kebutuhan harian tubuh dapat membantu mencapai penurunan berat badan sekitar 0,5-1 kg per minggu, yang dianggap sebagai penurunan berat badan yang sehat dan berkelanjutan.
Baca Juga: Beragam Manfaat Jus Alpukat Bagi Kesehatan, Ini Dia Penjelasannya!
8. Jauhi Minuman Berkarbonasi
Setelah Lebaran, disarankan untuk menghindari minuman bersoda dan minuman manis lainnya. Hal ini dikarenakan minuman tersebut memiliki kandungan kalori yang tinggi namun tidak seimbang dengan nilai nutrisinya.
Sebagai gantinya, lebih baik memilih minuman yang lebih sehat seperti air putih, teh tanpa gula, atau air lemon. Minuman-minuman ini dapat membantu menjaga kesehatan tubuh dengan lebih baik.
Artikel Terkait
Air Tebu Kaya Akan Manfaat Cari Perbedaan Dengan Air Gula Biasa
Beragam Manfaat Jus Alpukat Bagi Kesehatan, Ini Dia Penjelasannya!
Suplemen Penurun Kolestrol dari Jepang Ditarik Kembali Karena Menyebabkan Kematian: Yuk, Beralih Ke Cara Alami Tapi Ampuh Untuk Mengatasi Kolestrol!
Bahaya Kesehatan Akibat Pakai Headset dengan Suara Full Sambil Tidur