Golongan Darah Paling Umum Hingga Langka, Benarkah Golongan Darah O Paling Banyak Populasinya?

SURATDOKTER.com - Golongan darah secara umum terdiri dari ABO, yakni, A, B, O, dan AB.

Beberapa diantaranya adalah dengan stastus langka, ada juga yang paling banyak populasinya di dunia.

Berikut ini adalah informasi terkait seputar golongan darah. 

Golongan Darah dari Umum Hingga Langka

Golongan darah manusia dapat diklasifikasikan ke dalam beberapa sistem, tetapi yang paling umum digunakan adalah sistem ABO dan faktor Rhesus (Rh).

Setiap golongan darah memiliki peran penting dalam transfusi darah, karena tidak semua golongan darah dapat saling menerima darah satu sama lain tanpa risiko reaksi transfusi.

Darah dari golongan yang cocok harus dipilih untuk transfusi yang aman dan efektif.

Golongan Darah O+

Melansir dari data American Red Cross, golongan darah O+ merupakan jenis yang paling umum dengan angka 38,67 persen populasi dunia.

Orang dengan jenis golongan darah ini dapat melakukan transfusi ke semua darah dengan Rh positif lainnya, seperti A+, B+, dan AB+.

Meskipun dapat melalukan transfusi ke semua jenis darah akan tetapi, golongan ini hanya bisa menerima transfusi darah dari O+ dan O-.

Baca Juga: BPJS Menjamin Biaya Skrining dan Pengobatan Penyakit Gagal Ginjal

Golongan Darah A+

Golongan darah A+ juga menjadi golongan darah yang paling gampang kita temui, karena jumlahnya mencapai 27,42 persen dari populasi dunia.

Jenis golongan darah ini hanya dapat memberi transfusi ke A+ dan AB+, serta menerima transfusi dari A+, A-, O+, dan O-.

Meski begitu, donor dari seseorang dengan darah ini selalu diterima untuk penyimpanan saat keadaan darurat terjadi.

Golongan Darah B+

Tipe golongan darah B+ ini telah mencapai sekitar 22 persen dari populasi dunia saat ini.