• Senin, 22 Desember 2025

Inkompabilitas Sistem Golongan Darah ABO dapat Menyebabkan Penyakit Kuning? Begini Penjelasannya

Photo Author
- Sabtu, 16 Maret 2024 | 21:07 WIB
Inkompabilitas sistem golongan darah ABO yang penyebabnya bisa terjadi karena transfusi darah (pexels/rahulsapra)
Inkompabilitas sistem golongan darah ABO yang penyebabnya bisa terjadi karena transfusi darah (pexels/rahulsapra)

SURATDOKTER.com - Inkompabilitas sistem golongan darah ABO sering terjadi ketika seseorang melakukan transfusi atau donor darah. 

Inkompabilitas sistem golongan darah ABO terjadi karena adanya ketidakcocokan pada golongan darah yang diterima seseorang. 

Berikut ini adalah sedikit penjelasan tentang inkompabilitas sistem golongan darah ABO.

Pengertian Inkompabilitas

Inkompabilitas golongan darah ABO adalah kondisi di mana seseorang menerima golongan darah yang tidak sama atau sesuai saat melakukan transfusi darah. 

Hal ini menyebabkan terjadinya reaksi pada sistem kekebalan tubuh manusia yang menimbulkan efek seperti sesak nafas, mual, hingga pusing.

Prosedur transfusi darah merupakan langkah dalam menggantikan darah seseorang yang hilang saat terjadi kecelakaan atau ketika operasi. 

Ketika ini dilakukan, pasien akan menerima tipe darah yang sesuai kebutuhannya seperti plasma darah, trombosit, sel darah merah, dan sel darah putih. 

Transfusi sebetulnya merupakan hal umum dan aman untuk dilakukan, namun ada kasus yang terjadi di mana akan menyebabkan gangguan kesehatan

Ini juga termasuk dalam terjadinya inkompabilitas sistem golongan darah ABO.

Baca Juga: Dikenal Keras Kepala, Yuk! Simak Sisi Lain Kepribadian Golongan Darah A Lebih Dekat

Penyebab Inkompabilitas

Pada umumnya, golongan darah terbagi menjadi 4 yaitu A, AB, B, dan O. Kelompok darah ini terbagi atas jenis antigen dalam darah, yaitu:

  • Golongan darah A mengandung antigen A
  • Golongan darah O tidak mengandung antigen A ataupun B
  • Golongan darah AB memiliki antigen A maupun B
  • Golongan darah B mengandung antigen B

Inkompabilitas terjadi saat seseorang menerima donor darah dari jenis atau golongan yang berbeda dengannya. 

Hal inilah yang mengakibatkan sistem kekebalan pada tubuh menciptakan sebuah antibodi untuk menyerang sel-sel darah dari pendonor.

Karena sel-sel dalam darah pendonor dianggap memiliki zat berbahaya bagi tubuh kita sebagai penerima transfusinya. 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Dewi Wijayanti

Sumber: Hasil Riset Tim SuratDokter

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Vitamin yang Menunjang Kesehatan Mata Anak

Minggu, 30 November 2025 | 22:30 WIB

Terpopuler

X