Ketiga antigen tersebut adalah Era, Erb, dan Er3, dan dua antigen baru yaitu Er4 dan Er5. Dua antigen baru tersebut tergolong langka dan berkaitan dengan penyakit hemolitik pada janin dan bayi baru lahir.
Baca Juga: Mengenal Golongan Darah dalam Budaya Jepang Apakah Sama Dengan di Indonesia
Penyakit tersebut dipicu oleh sistem kekebalan tubuh ibu yang menyerang darah janin.
Kemudian, mereka memutuskan golongan darah Er sebagai sistem penggolongan darah baru. Hal itu membuat golongan darah ini tergolong langka.
Dikatakan oleh peneliti bahwa penemuan golongan darah Er ini bisa membantu pencegahan komplikasi dan kematian karena ketidakcocokan darah termasuk dalam kehamilan dan transfusi.
Baca Juga: Inilah Fakta Tentang Golongan Darah Er yang Langka dan Belum Lama Ini Ditemukan Oleh Para Ilmuan
Penemuan golongan darah Er menjadi pengetahuan baru dalam dunia medis. Hal itu juga bisa bermanfaat dalam mengurangi resiko ketidakcocokan darah yang mungkin terjadi.***
Artikel Terkait
Beda Golongan Darah Ibu dengan Bayi Picu Bayi Lahir Kuning, Berikut Penjelasannya!
Kenapa Golongan Darah Setiap Orang Berbeda-Beda? Berikut Penjelasan Lengkapnya!
Fakta Golongan Darah O dari Sisi Medis, Karakteristik hingga Penyakit yang Rentan Menyerang!
Inilah Fakta Tentang Golongan Darah Er yang Langka dan Belum Lama Ini Ditemukan Oleh Para Ilmuan
Mengenal Golongan Darah dalam Budaya Jepang Apakah Sama Dengan di Indonesia