Kenapa Golongan Darah Setiap Orang Berbeda-Beda? Berikut Penjelasan Lengkapnya!

SURATDOKTER.com - Darah merupakan cairan berwarna merah yang mengalir dalam tubuh.

Meskipun sama-sama berwarna merah, akan tetapi golongan darah antara orang satu dengan yang lainnya dapat berbeda-beda.

Pada dasarnya, kita mengenal golongan darah terdiri dari A, B, dan O. Golongan darah ini karakteristik genetik yang diwarisi dari orang tua.

Serta memiliki peran penting dalam transfusi darah, transplantasi organ, dan kehamilan.

Penjelasan Terbentuknya Golongan Darah

Pada abad ke 20, para peneliti mengira bahwa semua manusia memiliki golongan darah yang serupa.

Sehingga, hal ini mengakibatkan banyak orang yang meninggal dunia karena tranfusi darah yang dilakukan ternyata tidak sesuai dengan golongan darah mereka.

Kemudian para peneliti melakukan sebuah penelitian mengenai golongan darah, menemukan bahwa semua golongan darah manusia ternyata berbeda-beda.

Kemudia golongan darah ini dikenal hingga sekarang menjadi A, B, dan O.  Berikut adalah penjelasan singkat tentang bagaimana golongan darah terbentuk:

1. Sistem ABO

• Gen ABO terletak pada kromosom 9 dan mengatur produksi antigen A, antigen B, atau tidak ada antigen (tipe O) pada permukaan sel darah merah.
• Ada tiga alel dalam sistem ABO: alel A, alel B, dan alel O.
• Alel A mengkodekan enzim yang memproduksi antigen A.
• Alel B mengkodekan enzim yang memproduksi antigen B.
• Alel O tidak menghasilkan enzim dan tidak ada antigen A atau B yang dihasilkan.
• Kombinasi alel yang diwariskan dari kedua orang tua akan menentukan golongan darah seseorang. Contohnya, seseorang dengan alel A dari satu orang tua dan alel B dari orang tua lainnya akan memiliki golongan darah AB.

Baca Juga: Dampak Buruk Rokok terhadap Kesehatan Tubuh

2. Sistem Rh

• Sistem Rh melibatkan protein Rh yang hadir atau tidak hadir pada permukaan sel darah merah.
• Individu yang memiliki protein Rh disebut Rh positif, sedangkan yang tidak memiliki disebut Rh negatif.
• Gen yang mengatur keberadaan protein Rh terletak pada kromosom 1.
• Sistem Rh juga diwariskan dari kedua orang tua, dengan kombinasi gen yang menentukan apakah seseorang Rh positif atau negatif.

Kombinasi genetik yang diterima dari orang tua akan menentukan golongan darah seseorang.

Setiap orang akan menerima satu alel dari setiap sistem golongan darah dari setiap orang tua, yang kemudian akan menentukan jenis antigen yang dihasilkan pada sel darah merah mereka.

Kombinasi alel ini akan menentukan golongan darah A, B, AB, atau O, serta apakah seseorang Rh positif atau negatif.

Faktor yang Mempengaruhi Golongan Darah Setiap Orang Berbeda

Golongan darah setiap orang ditentukan oleh kombinasi genetik yang mereka warisi dari kedua orang tua mereka.

Faktor-faktor yang memengaruhi golongan darah setiap orang berbeda dan dapat meliputi: