• Senin, 22 Desember 2025

Benarkah Perbedaan Golongan Darah Dapat Berpengaruh pada Kehamilan ? Simak Informasi Selengkapnya!

Photo Author
- Selasa, 12 Maret 2024 | 20:13 WIB
Golongan darah dapat berpengaruh pada kehamilan  (pexels.com/Leah Newhouse)
Golongan darah dapat berpengaruh pada kehamilan (pexels.com/Leah Newhouse)

SURATDOKTER.com - Beberapa penelitian telah menemukan hubungan antara golongan darah tertentu dan risiko infertilitas atau kesulitan untuk hamil.

Beberapa studi menunjukkan bahwa wanita dengan golongan darah O mungkin memiliki tingkat kesuburan yang lebih rendah atau mengalami kesulitan hamil.

Ketika seorang wanita dengan rhesus negatif melahirkan bayi dengan rhesus positif, maka ini disebut ketidakcocokan rhesus.

Ibu dengan rhesus negatif akan memperlakukan protein rhesus positif yang ditemukan dalam darah bayi sebagai benda asing, dan akan membuat antibodi untuk menyerangnya. 

Hubungan Golongan Darah dengan Kehamilan

Beberapa penelitian yang menunjukkan adanya hubungan antara golongan darah tertentu dengan kehamilan, terutama dalam konteks kehamilan yang melibatkan masalah imunologis atau komplikasi tertentu.

Berikut adalah beberapa hubungan golongan darah dengan kehamilan, yakni:

Kehamilan dan Komplikasi

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa golongan darah tertentu dapat terkait dengan risiko komplikasi kehamilan.

Seperti preeklampsia, sindrom hemolitik-uremik (HUS), dan inkompatibilitas golongan darah antara ibu dan janin (isoimunisasi Rh).

Baca Juga: Mengenal Jenis Golongan Darah Langka Selain Golden Blood, Apa Saja? Simak Penjelasannya!

Preeklampsia

Sebuah penelitian menemukan bahwa wanita dengan golongan darah AB memiliki risiko yang lebih tinggi untuk mengembangkan preeklampsia.

Apabila dibandingkan dengan wanita dengan golongan darah lainnya, golongan darah AB ini lebih berisiko.

Akan tetapi, hubungan ini masih memerlukan penelitian lebih lanjut untuk memahaminya dengan lebih baik.

Isoimunisasi Rh

Isoimunisasi Rh terjadi ketika ibu yang Rh negatif membawa janin yang Rh positif, dan ibu menghasilkan antibodi terhadap antigen Rh dari janin.

Ini dapat menyebabkan masalah serius bagi janin, seperti anemia hemolitik. Untuk mengatasinya, wanita hamil dengan golongan darah Rh negatif biasanya diberikan vaksinasi anti-RhD selama kehamilan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Fajar Feb

Sumber: Kementrian Kesehatan Republik Indonesia

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Terpopuler

X