SURATDOKTER.com - Beberapa penelitian telah menemukan hubungan antara golongan darah tertentu dan risiko infertilitas atau kesulitan untuk hamil.
Beberapa studi menunjukkan bahwa wanita dengan golongan darah O mungkin memiliki tingkat kesuburan yang lebih rendah atau mengalami kesulitan hamil.
Ketika seorang wanita dengan rhesus negatif melahirkan bayi dengan rhesus positif, maka ini disebut ketidakcocokan rhesus.
Ibu dengan rhesus negatif akan memperlakukan protein rhesus positif yang ditemukan dalam darah bayi sebagai benda asing, dan akan membuat antibodi untuk menyerangnya.
Hubungan Golongan Darah dengan Kehamilan
Beberapa penelitian yang menunjukkan adanya hubungan antara golongan darah tertentu dengan kehamilan, terutama dalam konteks kehamilan yang melibatkan masalah imunologis atau komplikasi tertentu.
Berikut adalah beberapa hubungan golongan darah dengan kehamilan, yakni:
Kehamilan dan Komplikasi
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa golongan darah tertentu dapat terkait dengan risiko komplikasi kehamilan.
Seperti preeklampsia, sindrom hemolitik-uremik (HUS), dan inkompatibilitas golongan darah antara ibu dan janin (isoimunisasi Rh).
Baca Juga: Mengenal Jenis Golongan Darah Langka Selain Golden Blood, Apa Saja? Simak Penjelasannya!
Preeklampsia
Sebuah penelitian menemukan bahwa wanita dengan golongan darah AB memiliki risiko yang lebih tinggi untuk mengembangkan preeklampsia.
Apabila dibandingkan dengan wanita dengan golongan darah lainnya, golongan darah AB ini lebih berisiko.
Akan tetapi, hubungan ini masih memerlukan penelitian lebih lanjut untuk memahaminya dengan lebih baik.
Isoimunisasi Rh
Isoimunisasi Rh terjadi ketika ibu yang Rh negatif membawa janin yang Rh positif, dan ibu menghasilkan antibodi terhadap antigen Rh dari janin.
Ini dapat menyebabkan masalah serius bagi janin, seperti anemia hemolitik. Untuk mengatasinya, wanita hamil dengan golongan darah Rh negatif biasanya diberikan vaksinasi anti-RhD selama kehamilan.
Artikel Terkait
Pengalaman Membersihkan Karang Gigi Menggunakan BPJS Kesehatan
Pengalaman Donor Darah di PMI: Manfaat Bagi Kesehatan, Prosedur Pendaftarannya
Dampak Stunting Jangka Panjang, Benarkah Lebih Rentan Sakit? Ketahui Cara Mencegahnya