SURATDOKTER.com - Batuk yang disertai sesak napas tentu menimbulkan ketidaknyamanan. Beberapa kondisi tertentu dapat menjadi penyebab seseorang mengalami masalah ini.
Pada situasi tersebut, seseorang mengalami kesulitan bernapas karena adanya penumpukan lendir di saluran pernapasan. Ketika lendir sudah terlalu banyak, kesulitan bernapas akan terjadi bersamaan dengan batuk.
Kondisi ini harus segera diatasi agar pernapasan kembali normal. Dengan demikian, aktivitas sehari-hari tidak terganggu oleh masalah pernapasan yang disertai batuk.
Baca Juga: Obat Batuk Tradisional dari Kukusan Buah Pir: Rahasia Alami untuk Meringankan Batuk
Penyebab Batuk Berdahak
Batuk berdahak dapat disebabkan oleh berbagai kondisi yang berbeda. Namun, penyebab paling umum dari batuk berdahak adalah infeksi pada saluran pernapasan, baik itu disebabkan oleh virus maupun bakteri.
Gejala Batuk Berdahak
Tanda-tanda utama batuk berdahak adalah batuk yang disertai lendir berwarna bening, kuning, atau hijau. Selain itu, batuk berdahak juga bisa menimbulkan gejala lain seperti:
- Rasa berat di dada
- Lendir yang banyak di tenggorokan
- Kesulitan bernapas
- Demam
- Menggigil
- Suara napas berbunyi (mengi)
- Hidung berair atau meler
- Tubuh terasa lemas
- Lendir dari hidung menetes ke tenggorokan (postnasal drip)
Cara Mengatasi Batuk Disertai Sesak Napas
Sebagian besar kasus batuk yang disertai sesak napas dapat disembuhkan dengan mengetahui penyebabnya. Penggunaan obat batuk umumnya tidak begitu efektif dalam mengatasi masalah ini.
Selain itu, anak-anak yang berusia di bawah 4 tahun sebaiknya tidak diberikan obat batuk karena dapat menyebabkan efek samping yang serius. Terdapat beberapa cara pengobatan alami yang dapat dilakukan untuk mengatasi situasi ini, yaitu:
1. Mengonsumsi Lebih Banyak Cairan Untuk Menjaga Tubuh Tetap Terhidrasi
Silakan mencoba minum teh panas yang dicampur dengan madu atau lemon, sehingga saluran udara yang teriritasi dapat lebih tenang.
2. Mengonsumsi Permen Sebagai Obat Batuk
Metode ini bisa meningkatkan produksi air liur yang dapat menenangkan tenggorokan. Namun, sebaiknya tidak diberikan kepada anak-anak yang berusia di bawah 4 tahun karena dapat berisiko menyebabkan tersedak.
3. Mengonsumsi Jahe
Jahe memiliki kemampuan untuk mengurangi iritasi, kekeringan, dan lendir di tenggorokan. Untuk membuatnya, rebus beberapa ruas jahe selama 10-15 menit, kemudian tuangkan ke dalam cangkir dan nikmati selagi hangat.
Baca Juga: Buah Pir Sebagai Minuman Herbal di Musim Dingin, Resep Sederhana meredakan Batuk Pilek
4. Mengonsumi Bawang Putih
Allicin, senyawa yang terdapat dalam bawang putih, telah terbukti memiliki sifat antimikroba yang efektif. Penelitian ini menunjukkan bahwa allicin memiliki kemampuan antibakteri terhadap berbagai jenis bakteri, termasuk Escherichia coli.
5. Menghirup Uap
Berikutnya, untuk mengatasi batuk berdahak, Anda dapat mencoba menghirup uap. Untuk melakukannya, lakukanlah mandi dengan menggunakan air hangat dan biarkanlah kamar mandi terisi dengan uap. Kemudian, hiruplah sebanyak mungkin.
Artikel Terkait
Obat Batuk yang Tidak Cocok untuk Ibu Hamil, Simak Cara Mengobati Secara Alami
Kenali 5 Ciri-ciri Batuk Bawaan Hamil, Simak Cara Mengatasinya dengan Tepat
Apa Perberdaan BPJS KIS dengan BPJS kesehatan? Simak Penjelasanya
Harus Anda Lakukan! Manfaat Bangun Pagi bagi Kesehatan dan Cara agar Bangun Tidur Lebih Awal
Olahraga untuk Golongan Darah AB: Apa yang Paling Tepat?