Mengungkap Slogan Berbukalah Dengan Yang Manis, Bagaimana Penjelasan Menurut Kesehatan?

SURATDOKTER.com – Saat menjelang berbuka puasa banyak slogan yang menerapkan ‘berbukalah dengan yang manis’, namun bagaimana jika di lihat dari sisi kesehatan?

Berbukalah dengan yang manis itu apakah sesuatu yang normal dan aman untuk kesehatan tubuh seseorang? Jadi mari kita simak hal ini sama-sama, ya!

Puasa adalah keadaan dimana seseorang menahan rasa lapar dan haus selama kurang lebih dua belas jam per hari.

Dengan demikian, di waktu berbuka yaitu saat adzan magrib bolehkan seseorang langsung mengonsumsi minuman atau makanan yang manis sesuai dengan slogan ‘berbukalah dengan yang manis’?

Walaupun banyak keutamaan dan manfaat dalam menjalankan ibadah puasa, namun bagaimana jika setelah melakukan hal tersebut kita tidak mengutamakan kebutuhan tubuh pada saat itu? Seperti seharusnya meminum air putih minimal delapan gelas per hari.

Slogan ‘berbukalah dengan yang manis’ selalu menjadi popular disaat waktu-waktu menjelang Ramadhan.

Baca Juga: Tips Cegah Maag Kumat Saat Puasa, Salah Satunya Kurangi Konsumsi Minuman Berkafein Saat Sahur

Bahkan slogan seperti itu menjadi kiblat seseorang saat berbuka puasa. Maka dari itu, banyak dari mereka mengawali minuman dan pembuka dengan yang manis-manis.

Berbukalah dengan yang manis memang merupakan salah satu sunnah dari Nabi Muhammad SAW.

Namun hal itu belum menjadi sesuatu hal yang pasti bahwa hal tersebut adalah aman atau malah berbahaya?

Manfaat Berbuka Dengan Yang Manis Menurut Kesehatan

Berpuasa memang sangat menguras tenaga dan mental yang kuat, maka dari itu pada saat menjalankannya seluruh umat muslim harus melakukan sahur, dimana kita makan dan minum pada waktu sebelum adzan subuh.

Saat berbuka puasalah, ini menjadi momen yang ditunggu-tunggu setelah menunggu kurang lebih 12 jam sehari, momen ini ditunggu karena ingin segera melepaskan rasa lapar dan haus selama sehari penuh menaham makan dan minum.

Berbuka puasa dengan yang manis dipercaya seseorang mampu meningkatkan kadar gula yang turun pada saat siang hari menjalankan ibadah puasa.

Dengan demikian, maka slogan ‘berbukalah dengan yang manis’ mempunyai manfaat sebagai anjuran supaya tubuh mendapat kadar gula semula.