• Senin, 22 Desember 2025

Pro Kontra Vape Mencuat di Media Sosial, Kenali Lebih Jauh Trend Vaping dan Risikonya untuk Tubuh!

Photo Author
- Kamis, 29 Februari 2024 | 19:41 WIB
Ilustrasi Pro Kontra Vape (Miguel Arcanjo Saddi)
Ilustrasi Pro Kontra Vape (Miguel Arcanjo Saddi)

2. Memicu penyakit jantung

Dengan adanya nikotin yang masuk ke dalam tubuh juga dapat merangsang kelenjar adrenal dan melepaskan hormone epinefrin sehingga membuat detak jantung serta tekanan darah meningkat.

Kondisi tersebut dapat mempengaruhi kesehatan jantung dan meningkatkan risiko penyakit jantung dalam jangka panjang.

Baca Juga: Mulai Januari 2024 Indonesia Resmi Kenakan Pajak Rokok Elektrik dan Kenali Daftar Negara yang Tegas Melarang Vape

3. Mempengaruhi perkembangan otak

Kandungan nikotin juga mampu mempengaruhi perkembangan otak bagi usia remaja hingga dewasa, khususnya pada usia dibawah 25 tahun.

Nikotin juga mempengaruhi konsentrasi, suasana hati dan memori seseorang.

4. Gangguan pada bayi

Vape dapat mengganggu kesehatan janin, baik dari nikotinnya ataupun dari paparan asap Vape.

Bayi juga akan berisiko mengalami cacat lahir, sindrom kematian bayi mendadak (SIDS), lahir premature, bahkan bisa memicu keguguran pada usia kehamilan awal.

5. Meningkatkan risiko kanker

Uap yang dihasilkan dari Vape mengandung zat karsinogen seperti formaldehida, logam berat dan partikel lain.

Dalam jangka panjang, jika dikonsumsi terus menerus zat karsinogen yang menumpuk dalam tubuh dapat memicu penyakit kanker.

Tentunya menghentikan kebiasaan rokok ini tidak mudah, namun berhenti merokok dapat meningkatkan kualitas hidup sehat dan menjauhkan diri dari berbagai penyakit.

***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Fajar Feb

Sumber: X.com, Riset Tim Suratdokter

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Vitamin yang Menunjang Kesehatan Mata Anak

Minggu, 30 November 2025 | 22:30 WIB

Terpopuler

X