SURATDOKTER.com-Mungkin bagi beberapa orang istilah asam lambung itu disamakan dengan Gerd. Bahkan ada beberapa yang menyamakan penyakit tersebut dengan penyakit maag.
Hal tersebut dikarenakan karena penyakit asam lambung dengan gerd memiliki kemiripan gejala dan sama-sama menyerang pada organ pencernaan yaitu lambung.
Bukan tanpa sebab, diantara asam lambung, gerd dan maag memang memiliki keterkaitan, hanya saja yang menjadi pembeda pada masing-masing penyakit tersebut merupakan kondisi yang berbeda.
Baca Juga: Mengapa Asam Lambung Membuat Bau Mulut? Simak Penjelasannya!
Perbedaan Asam Lambung, Gerd dan Maag
1. Asam lambung
Asam lambung merupakan keadaan ketika kandungan asam pada lambung naik menuju kerongkongan.
Bagian bawah pada perut terdapat otot yang melingkari atau disebut dengan sfingter esofagus atau disingkat dengan LES. LES tersebut berfungsi untuk menghubungkan antara kerongkongan dan perut manusia.
LES bekerja dengan keadaan yang lebih rileks dengan tujuan membiarkan makanan dan cairan mengalir dari kerongkongan ke perut
lalu menutup kembali dengan sendirinya.
Adanya asam lambung karena otot LES yang menjadi lemah dan membawa asam lambung tersebut naik kembali ke kerongkongan.
2. Gerd
Gastroesophageal reflux disease atau disebut dengan gerd atau bisa juga disebut dengan kondisi asam lambung kronis.
Merupakan keadaan ketika asam lambung naik dari perut menuju kerongkongan. Hal tersebut terjadi karena adanya melemahnya katup di bagian bawah kerongkongan dan perut.
Biasanya pengidap gerd terjadi dua kali atau lebih dalam seminggu. Dan bagi beberapa orang ketika mengalami maag tidak menutup kemunhkinan dapat mengalami gerd.
Bagi para pengidap gerd biasanya mengalami hal yang tidak membuatnya nyaman seperti terbakar dibagian dada dan merasa ada yang menyangkut dibagian tenggorokan bahkan gejala tersebut bisa sampai merasakan batuk yang kering dan sulit untuk menelan.
3. Maag
Asam lambung dengan gerd dianggap sama dengan maag, tetapi sebenarnya maag merupakan kondisi asam lambung yang mengalir ke kerongkongan.
Maag disebabkan karena lapisan pada kerongkongan lebih halus daripada lapisan perut yang menyebabkan sensasi seperti terbakar di dada.
Artikel Terkait
Puasa Ramadhan: Sumber Asupan Nutrisi Sahur dan Berbuka bagi Penderita Gerd dan Asam Lambung
Mengapa Asam Lambung Membuat Bau Mulut? Simak Penjelasannya!
Sering Mual Ketika Terlambat Makan Bisa menjadi Salah Satu Gejala Asam Lambung, Apakah Asam Lambung Berbahaya?
Tips Menjalani Ibadah Puasa Bagi Penderita Asam Lambung Agar Tidak Kambuh