Maag biasanya terjadi ketika setelah mengkonsumsi sesuatu dan bisa lebih parah terjadi ketika korban membungkukan badannya.
Baca Juga: Tips Menjalani Ibadah Puasa Bagi Penderita Asam Lambung Agar Tidak Kambuh
Jadi dengan demikian, diharapkan mengerti adanya perbedaan.
Secara sederhana asam lambung merupakan bahwa asam lambung merupakan kondisi medis yang sering terjadi pada sebagian orang yang memiliki gejala ringan hingga serius.
Sedangkan gerd merupakan kondisi yang lebih serius dibandingkan dengan asam lambung. Dan maag merupakan gejala dari adanya asam lambung.
Penanganan Asam Lambung
Asam lambung bisa terjadi siapa saja dan kapan saja oleh sebab itu diperlukan penanganan yang tepat seperti:
1. Makan dengan menggunakan porsi yang lebih sedikit ketimbang porsi pada biasanya.
2. Mengusahakan untuk menjaga berat badan agar ideal
3. Menghindari hal-hal yang membuat stress sampai merasakan cemas yang berlebihan.
4. Menghindari makanan yang bisa memicu asam lambung menjadi meningkat
5. Mengurangi pola hidup yang tidak sehat seperti kebiasaan merokok atau meminum alkohol.
6. Menjaga jarak antara waktu makan dengan waktu tidur.
Dengan demikian informasi mengenai perbedaan asam lambung dan gerd yang bisa diperhatikan sedari dini. Jika memiliki keluhan yang berlebihan dapat dikonsultasikan kepada dokter ahli.
Artikel Terkait
Puasa Ramadhan: Sumber Asupan Nutrisi Sahur dan Berbuka bagi Penderita Gerd dan Asam Lambung
Mengapa Asam Lambung Membuat Bau Mulut? Simak Penjelasannya!
Sering Mual Ketika Terlambat Makan Bisa menjadi Salah Satu Gejala Asam Lambung, Apakah Asam Lambung Berbahaya?
Tips Menjalani Ibadah Puasa Bagi Penderita Asam Lambung Agar Tidak Kambuh