Selain itu saat buka, bisa mengonsumsi dengan makanan yang kaya zat besi seperti, daging merah, jeroan, makanan laut atau kacang-kacangan.
3. Perbanyak Zat Besi atau Konsumsi Suplemen Penambah Darah
Menu untuk berbuka puasa maupun sahur sebaiknya yang mengandung zat besi yang tinggi, karena zat besi merupakan salah satu komponen utama dalam pembentukan sel darah merah.
Makanan yang kaya akan zat besi yaitu, daging merah, kacang-kacangan, kuning telur, hati, dan sayuran hijau, seperti bayam, kangkung, dan brokoli.
4. Bantu dengan Kalsium dan Vitamin C
Selain zat besi, nutrisi lainnya yang tidak kalah penting untuk pengidap anemia adalah kalsium dan vitamin C.
Mendapatkan asupan kalsium dengan mengonsumsi makanan, seperti ikan teri dan susu.
Sedangkan asupan vitamin C bisa didapat dari buah-buahan, seperti jeruk, mangga, stroberi, serta sayuran, misalnya brokoli, kubis, dan wortel. Vitamin C ini untuk membantu penyerapan zat besi.
5. Hindari Kafein dan Soda
Kedua jenis minuman tersebut dapat mengganggu penyerapan zat besi. Jadi selama berpuasa, kurangilah minum kopi, teh hitam, dan minuman bersoda.
Setelah mengetahui beberapa tips untuk berpuasa bagi penderita anemia, maka selalu berhati-hati dan menjaga asupan makanan ketika sahur dan berbuka itu sangat penting. Rajin dan rutin mengonsumsi suplemen penambah darah juga baik bagi tubuh agar tidak mudah lemas saat berpuasa.***
Artikel Terkait
Benarkah Terlalu Banyak Begadang Bisa Sebabkan Anemia? Cek Faktanya di Sini...
Benarkah Rambut Rontok Disebabkan oleh Anemia? Ini Penyebab Rambut Rontok dan Cara Mengatasinya
Jangan Dianggap Remeh! Anemia yang Dibiarkan Terus-menerus dapat Menyebabkan Masalah Kesehatan yang Serius
Puasa Tinggal Menghitung Hari, Simak Tips Menjaga Kesehatan Menjelang Ramadhan
Rekomendasi Menu Makanan Diet saat Puasa ayyamul bidh Februari 2024, Sehat, Mudah dan Mengenyangkan