Teh VS Kopi, Mana Diantara Kedua Minuman Tersebut yang Lebih Baik? Simak Penjelasan Lengkapnya!

SURATDOKTER.com - Konsumsi minuman seperti teh dan kopi semakin meningkat di seluruh dunia. Penggunaan teh di seluruh dunia mencapai 6,63 juta ton pada tahun 2021 dan diperkirakan akan terus meningkat hingga 7,74 juta ton pada tahun 2025, menurut International Coffee Organization (ICO). Sebaliknya, pada tahun 2021, konsumsi kopi di seluruh dunia akan mencapai 166 juta karung, naik 1% dari 164,2 juta karung pada tahun 2019. 

Selain itu, ICO juga melacak konsumsi kopi per benua atau wilayah di seluruh dunia. Eropa dan Amerika adalah wilayah yang paling banyak menghabiskan uang untuk ini. Kedua minuman ini sangat disukai karena rasanya, serta manfaatnya. Namun, manakah minuman yang paling bermanfaat bagi tubuh kita? Mari kita lihat bagaimana keduanya mirip.

Baca Juga: Ini Alasan Golongan Darah O Harus Membatasi Minum Kopi, Ketahui Efeknya

Jenis-Jenis Teh dan Manfaatnya

Anda dapat menikmati berbagai jenis teh, seperti teh hijau, teh hitam, teh putih, dan teh oolong. Setiap jenis teh memiliki ciri dan rasa tertentu. 

Teh memiliki banyak manfaat kesehatan dan dapat dikonsumsi dalam berbagai jenis minuman. Kemampuannya untuk meredakan stres, menjaga kesehatan jantung, dan membantu penurunan berat badan adalah beberapa di antaranya. 

Setiap variasi teh memiliki jumlah nutrisi yang berbeda. Sebagai contoh, banyak nutrisi penting dapat ditemukan dalam teh hijau. Ini termasuk vitamin B1, zat besi dalam jumlah kecil, potasium, vitamin B3, dan vitamin B6.

Teh juga mengandung antioksidan, seperti polifenol, yang baik untuk tubuh. Teh juga mengandung lebih sedikit kafein daripada kopi, sehingga cocok bagi mereka yang tidak ingin mengalami efek stimulan yang kuat.

Baca Juga: Bingung Mengenalkan Makanan Padat Pada Bayi? Inilah yang Harus Diketahui Tentang Penyapihan

Jenis-Jenis Kopi dan Manfaatnya

Kopi hitam, juga dikenal sebagai black coffee, adalah varietas kopi yang sangat populer di seluruh dunia dan menjadi favorit di kalangan orang dewasa. Sedangkan, di Indonesia varian kopi Arabika memiliki basis penggemar yang besar hingga di tingkat global. Karakteristiknya yang lembut dan memiliki rasa asam menarik bagi penikmat kopi. 

Di Indonesia, beberapa jenis kopi Arabika yang terkenal antara lain kopi Gayo, Toraja, Mandailing, dan Bali. Harga kopi Arabika cenderung tinggi karena membutuhkan perawatan dan proses penanaman yang rumit. Meskipun demikian, popularitasnya tetap tinggi di Indonesia.

Kopi sering dikonsumsi oleh orang yang ingin meningkatkan energi dan kewaspadaan. Selain memiliki karbohidrat, protein, dan sedikit lemak, kopi juga mengandung magnesium, kafein, dan senyawa kimia tumbuhan seperti diterpen yang mengandung kahweol dan kafestol serta polifenol yang mengandung asam klorogenat dan asam kuinat. 

Mengonsumsi kopi tanpa gula dapat membantu menjaga kesehatan jantung, hati, dan otak, serta mengurangi risiko kanker dan diabetes tipe 2. Namun, terlalu banyak kafein dapat menyebabkan kegelisahan dan gangguan tidur pada beberapa orang.

Baca Juga: Efek Samping Kebanyakan Minum Vitamin C, Bisa Memicu Batu Ginjal? Ini Penjelasannya

Jadi, Pilih yang Mana?

Saat memilih antara teh dan kopi, pertimbangkan faktor kesehatan, kebutuhan, dan tentunya toleransi tubuh terhadap kafein. Misalnya, untuk teh mungkin lebih baik untuk orang-orang dengan sedikit kafein dan banyak manfaat antioksidan. Kopi, di sisi lain, dapat menjadi pilihan yang baik bagi mereka yang menginginkan dorongan energi tambahan.  

Secara keseluruhan, tidak ada satu jawaban yang benar untuk semua orang karena setiap orang memiliki kelebihan dan kekurangan. Oleh karena itu, memahami kebutuhan dan preferensi tubuh adalah penting untuk membuat keputusan yang tepat.