Golongan darah pendonor harus sesuai dengan penerimanya. Selain itu, aturan golongan darah dalam transplantasi sama dengan aturan transfusi darah.
Meskipun beberapa golongan darah dapat mendonor, ada pula yang tidak. Dari situ, seseorang dengan golongan darah O positif dianggap sebagai golongan darah universal.
Baca Juga: Aturan Donor dan Kecocokan Golongan Darah saat Transfusi, Apa Saja yang Perlu Diperhatikan?
Sebab, orang yang bergolongan darah O positif bisa mendonorkan organnya ke golongan darah lainnya.
Sementara itu, golongan darah AB disebut sebagai penerima universal karena kemampuannya menerima darah atau organ dari individu dengan golongan darah apa pun.
3. Tahan Terhadap Beberapa Penyakit
Golongan darah O positif (O+), mungkin mempunyai hubungan dengan kerentanan atau resistensi terhadap penyakit tertentu.
Dalam artikel berjudul Blood group and human diseases (review of literature), orang dengan golongan darah A, B, dan AB lebih rentan terhadap perkembangan penyakit menular, kardiovaskular dan kanker dibandingkan golongan darah O.
Ketahanan golongan darah O juga disebutkan dalam jurnal berjudul Relationship between blood type and outcomes following COVID-19 infection.
Dalam jurnal tersebut, disebutkan bahwa para penulis menemukan kalau individu dengan golongan darah O lebih kecil kemungkinannya untuk tertular SARS-CoV-2 dibandingkan dengan golongan darah non-tipe O
Meski begitu, golongan darah hanyalah salah satu dari sekian banyak faktor yang mempengaruhi ketahanan seseorang terhadap penyakit.
4. Risiko yang Rendah Terhadap Beberapa Jenis Kanker
Risiko rendah terhadap jenis kanker merupakan keunggulan golongan darah O. Topik ini menjadi sebuah penelitian tahun 2015 dengan judul Mortality and cancer in relation to ABO blood group phenotypes in the Golestan Cohort Study.
Para peneliti menemukan bahwa mereka yang bergolongan darah A, B, atau AB memiliki risiko lebih tinggi terkena kanker perut dibandingkan mereka yang bergolongan darah O.
Namun, tidak ditemukan korelasi signifikan secara statistik antara golongan darah dan kematian akibat kanker secara keseluruhan.
Selain itu, menurut penelitian berjudul The role of the histoblood ABO group in cancer, orang dengan golongan darah A, B, atau AB lebih rentan terkena kanker pankreas karena mutasi genetik.
Sementara itu, golongan darah O dikaitkan dengan rendahnya risiko kanker usus besar, lambung, pankreas, dan penyakit ganas lainnya.
Artikel Terkait
Fakta Golongan Darah O Tidak Mengalami Risiko Penggumpalan, Berikut Penjelasannya
Hubungan Antara Kepribadian Seseorang dengan Golongan Darah
Daftar Makanan dan Tips Diet untuk Golongan Darah O!
Penyakit Potensial Golongan Darah O dan Ketahui Cara Mencegahnya
Apakah Tipe Golongan Darah Mempengaruhi Kesehatan? Kenali Jenis dan Penyebabnya