Mitos Gigi Kuning, Apakah Gigi Putih Artinya Lebih Sehat?

SURATDOKTER. com - Banyak orang mengidamkan memiliki gigi putih sebagai indikasi kesehatan gigi, sementara gigi yang terlihat agak kuning dianggap sebagai tanda ketidaksehatan.

Namun, apakah gigi yang sehat harus berwarna putih adalah benar?

Warna Alami Gigi yang Sehat

Manusia merupakan makhluk yang memiliki beragam perbedaan, termasuk dalam hal tinggi badan, warna dan jenis kulit, serta tipe rambut yang bisa keriting atau lurus.

Baca Juga: Berikut Masalah Kesehatan Akibat Tidak Gosok Gigi Selama Bertahun-tahun

Hal yang serupa juga berlaku untuk warna gigi.W arna alami gigi sebenarnya adalah putih gading, bukan putih yang bersinar.

Beberapa faktor memengaruhi warna gigi yang dianggap sehat. Zat pembentuk gigi terdiri dari tiga lapisan utama:

1. Enamel: Merupakan lapisan keras yang membentuk lapisan terluar gigi.
2. Dentin: Merupakan lapisan tengah yang memberikan warna pada gigi.
3. Pulpa: Merupakan lapisan paling dalam gigi.

Sebagian besar orang memiliki dentin yang berwarna kuning pucat, dan sedikit warna kemerahan masih dianggap sebagai kondisi normal.

Peran lapisan terdepan, enamel, yang transparan cukup besar memengaruhi penampilan warna gigi.

Baca Juga: Pengalaman Atasi Gigi Berlubang Dengan Obat Anti Radang

Dikarenakan perbedaan kondisi dan karakteristik zat pembentuk gigi pada setiap individu, warna gigi menjadi bervariasi.

Warna gigi yang alami, berupa putih gading, dianggap normal.

Namun, perlu diperhatikan bahwa jika gigi terlihat terlalu kuning atau bahkan coklat, itu mungkin menjadi indikasi kondisi tidak sehat dan memerlukan perhatian lebih lanjut.

Gaya Hidup Penyebab Gigi Kuning

Warna alami gigi tidak selalu putih cerah, dan beberapa faktor dapat menyebabkan perubahan warna.

Erosi enamel akibat menyikat gigi dengan keras, kurangnya kebersihan gigi, jenis makanan tertentu, merokok, penggunaan obat kumur berlebihan, beberapa jenis obat, riwayat medis, dan proses penuaan gigi adalah beberapa penyebabnya.