Kebiasaan seperti menggerakkan gigi (bruxism), penggunaan pasta gigi dengan arang aktif atau metode pemutihan gigi alami seperti air lemon dan soda kue, menyikat gigi terlalu kuat, menggunakan sikat gigi berbulu keras.
Selain itu, konsumsi minuman berwarna gelap seperti kopi, teh, anggur, atau soda, makan makanan tinggi gula, merokok atau mengunyah tembakau, dan penumpukan plak juga dapat memperburuk warna gigi.
Lebih penting untuk memastikan kesehatan gigi secara keseluruhan daripada terlalu fokus pada warna gigi.
Cara Menjaga Warna dan Kesehatan Gigi
Untuk menjaga warna alami gigi agar tetap sehat dan normal, yaitu putih gading, dapat dilakukan dengan berbagai cara.
Salah satunya adalah dengan rajin menyikat gigi dua kali sehari menggunakan pasta gigi yang mengandung fluoride.
Penting juga untuk menyikat gigi dengan benar, perlahan, tidak terlalu cepat, menghabiskan waktu 2-3 menit, dan menggunakan sikat gigi yang halus dan lembut.
Selain itu, hendaknya dihindari faktor-faktor yang dapat mempercepat penuaan dan perubahan warna gigi, seperti mengonsumsi makanan dan minuman yang tinggi asam dan kafein, menggunakan sedotan saat minum, merokok, serta yang paling penting, rutin melakukan pemeriksaan ke dokter gigi setidaknya setiap 6 bulan sekali.
Jadi, penting untuk diingat bahwa gigi yang memiliki sedikit warna kekuningan masih dianggap normal.
Jika Anda menginginkan gigi yang putih cemerlang, perawatan yang tepat dapat membantu. Tidak perlu merasa minder dengan gigi yang memiliki sedikit warna kekuningan.***
Artikel Terkait
Gigi Depan Ompong Saat Usia Remaja, Apakah Bisa Tumbuh Kembali? Simak Faktanya
Pengalaman Membersihkan Karang Gigi Menggunakan BPJS Kesehatan
Cabut Gigi saat Hamil Aman atau Tidak? Ini Hal yang Harus Diperhatikan
Turunkan Kepercayaan Diri, Ternyata Lewatkan Scalling Gigi Menjadi Penyebab Bau Mulut. Simak Faktanya
Halitosis: Bau Mulut Setelah Veneer Gigi, Apa Penyebabnya?