• Senin, 22 Desember 2025

Makan Cokelat Bisa Bikin Jerawatan, Mitos atau Fakta?

Photo Author
- Jumat, 26 Januari 2024 | 22:00 WIB
Memakan cokelat bisa bikin jerawatan, mitos atau fakta ( iStock /Estradaanton)
Memakan cokelat bisa bikin jerawatan, mitos atau fakta ( iStock /Estradaanton)

SURATDOKTER.com - Mitos yang mengaitkan konsumsi coklat dengan jerawat sudah lama beredar.

Namun, penting untuk dipahami apakah klaim tersebut didasarkan pada fakta ilmiah atau hanya mitos belaka.

Jerawat sendiri merupakan masalah kulit kompleks yang dipengaruhi oleh berbagai faktor antara lain hormon, genetik, dan pola makan.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa coklat mengandung bahan tertentu, seperti gula dan lemak, yang dapat memicu respons peradangan pada tubuh.

Namun, tidak ada bukti ilmiah yang konsisten bahwa konsumsi coklat berhubungan langsung dengan peningkatan jerawat.

Hingga saat ini, penelitian ilmiah belum sepenuhnya membuktikan hubungan sebab akibat antara makan coklat dan jerawat.

Beberapa penelitian mendukung gagasan ini, sementara penelitian lain tidak menemukan hubungan yang signifikan.

Resiko Makan Cokelat Berlebih 

1. Penambahan berat badan

Mengonsumsi coklat dalam jumlah berlebihan, terutama yang tinggi gula dan lemak, dapat menyebabkan peningkatan asupan kalori yang signifikan.

Baca Juga: Terlalu Banyak Konsumsi Makanan Manis Bagi Ibu Hamil, Bahaya Mengintai!

Kelebihan kalori ini dapat berkontribusi pada penumpukan kelebihan berat badan, sehingga meningkatkan kemungkinan terjadinya komplikasi kesehatan seperti obesitas.

2. Masalah gula darah

Cokelat biasanya mengandung banyak gula. Mengonsumsi gula dalam jumlah berlebihan dapat menyebabkan lonjakan kadar gula darah secara tiba-tiba.

Kemudian diikuti dengan penurunan yang dapat mengakibatkan kelelahan dan nafsu makan yang tidak terduga. Seiring waktu, hal ini dapat meningkatkan kemungkinan terkena diabetes tipe 2.

3. Masalah Kesehatan Kardiovaskular

Mengonsumsi coklat yang mengandung banyak lemak, terutama lemak jenuh, berpotensi meningkatkan kadar kolesterol LDL yang biasa disebut kolesterol “jahat”.

Peningkatan kolesterol LDL ini dapat berkontribusi pada peningkatan kerentanan terhadap penyakit jantung dan berbagai penyakit kardiovaskular lainnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Sofie

Sumber: Hasil Riset Tim SuratDokter

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Vitamin yang Menunjang Kesehatan Mata Anak

Minggu, 30 November 2025 | 22:30 WIB

Terpopuler

X