6. Bau Mulut
Mengunyah permen karet segar atau rasa pepermin dapat membantu mencegah bau mulut dan memastikan napas segar.
7. Mengatasi Mual
Mengunyah permen karet dapat membantu meredakan rasa mual dalam beberapa situasi, misalnya saat bepergian atau mabuk perjalanan.
8. Latihan Otot Rahang dan Mulut
Mengunyah merupakan latihan lembut untuk otot rahang dan mulut, yang menunjang kesehatan struktur tersebut.
Alasan Permen Karet Jangan Ditelan
Permen karet tidak boleh ditelan karena alasan berikut:
1. Kesulitan Pencernaan
Permen karet tidak dapat dicerna seluruhnya oleh tubuh seperti makanan biasa.
Tubuh mencoba mengatur ekskresi melalui sistem pencernaan, namun elastisitas permen karet memungkinkannya bertahan di saluran pencernaan lebih lama.
2. Bahaya Tersedak
Menelan permen karet dapat menyebabkan tersedak, terutama jika jumlahnya terlalu banyak atau jika Anda tidak mengunyah permen karet secara menyeluruh sebelum menelannya.
3. Risiko sembelit pada saluran pencernaan
Menelan permen karet dalam jumlah besar secara teratur dapat meningkatkan risiko sembelit dan gangguan saluran pencernaan, terutama pada anak-anak.
4. Masalah Pencernaan dan Perut
Menelan permen karet dapat menyebabkan masalah pada lambung dan saluran pencernaan.
Dalam beberapa kasus, menelan permen karet bisa menyebabkan gangguan pencernaan dan masalah pencernaan.
5. Mitos "Terjebak di Perut"
Meskipun secara umum tidak benar bahwa permen karet akan tetap berada di perut selama tujuh tahun jika tertelan.***
Artikel Terkait
Memahami Asam Lambung: Penyebab, Gejala, dan Pengobatan
Kenali Perbedaan Penyakit Asam Lambung, Gerd, dan Maag
Waspada Bahaya Mengonsumsi Makanan yang Dibakar, Picu Kanker Usus hingga Asam Lambung
Cara Diet untuk Penderita Asam Lambung, Berikut Panduannya
Tips Kontrol Asam Lambung Selama Puasa, Nyaman Jalani Ramadan bagi Penderita Maag