• Senin, 22 Desember 2025

Mitos Mengunyah Permen Karet Menyebabkan Lambung Penuh Sampah. Simak Kebenarannya

Photo Author
- Selasa, 23 Januari 2024 | 05:25 WIB
Mengunyah Permen Karet  (iStockphoto/Deagreez)
Mengunyah Permen Karet (iStockphoto/Deagreez)

6. Bau Mulut

Mengunyah permen karet segar atau rasa pepermin dapat membantu mencegah bau mulut dan memastikan napas segar.

7. Mengatasi Mual

Mengunyah permen karet dapat membantu meredakan rasa mual dalam beberapa situasi, misalnya saat bepergian atau mabuk perjalanan.

8. Latihan Otot Rahang dan Mulut

Mengunyah merupakan latihan lembut untuk otot rahang dan mulut, yang menunjang kesehatan struktur tersebut.

Alasan Permen Karet Jangan Ditelan 

Permen karet tidak boleh ditelan karena alasan berikut:

1. Kesulitan Pencernaan

Permen karet tidak dapat dicerna seluruhnya oleh tubuh seperti makanan biasa.
Tubuh mencoba mengatur ekskresi melalui sistem pencernaan, namun elastisitas permen karet memungkinkannya bertahan di saluran pencernaan lebih lama.

2. Bahaya Tersedak

Menelan permen karet dapat menyebabkan tersedak, terutama jika jumlahnya terlalu banyak atau jika Anda tidak mengunyah permen karet secara menyeluruh sebelum menelannya.

3. Risiko sembelit pada saluran pencernaan

Menelan permen karet dalam jumlah besar secara teratur dapat meningkatkan risiko sembelit dan gangguan saluran pencernaan, terutama pada anak-anak.

4. Masalah Pencernaan dan Perut

Menelan permen karet dapat menyebabkan masalah pada lambung dan saluran pencernaan.
Dalam beberapa kasus, menelan permen karet bisa menyebabkan gangguan pencernaan dan masalah pencernaan.

5. Mitos "Terjebak di Perut"

Meskipun secara umum tidak benar bahwa permen karet akan tetap berada di perut selama tujuh tahun jika tertelan.***

 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Sofie

Sumber: g.co/kgs, Hasil Riset Tim SuratDokter

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Vitamin yang Menunjang Kesehatan Mata Anak

Minggu, 30 November 2025 | 22:30 WIB

Terpopuler

X