• Senin, 22 Desember 2025

Sering Sakit Kepala Jelang Pemilu, Mungkin Kamu Alami Election Stress Disorder

Photo Author
- Senin, 15 Januari 2024 | 21:13 WIB
Ilustrasi Sakit kepala karena Election Stress Disorder (freepikfreepik)
Ilustrasi Sakit kepala karena Election Stress Disorder (freepikfreepik)

SURATDOKTER.com - Hiruk-pikuk pemilu sedang mewarnai berbagai lini kehidupan baik di media maya hingga sudut-sudut jalan.

Hal ini mampu membuat kita lebih sering sakit kepala yang disebut Election Stress Disorder.

Pemilu kerap membawa kecemasan pada sebagian orang karena hal ini menentukan masa depan dan stabilitas kehidupan warga negaranya.

Banjirnya informasi juga sering membuat kita pusing atau sakit kepala dan fenomena ini disebut Election Stress Disorder.

Election Stress Disorder ditandai dengan rasa cemas berlebihan, tak jarang karena hal ini seseorang melampiaskan perasaan di kolom-kolom komentar sosial media. 

Bermulanya Election Stress Disorder 

Election Stress Disorder pertama kali diungkapkan oleh psikolog Steven Stosny, PhD di 2016 pada artikel di The Washington Post.

Istilah ini ia gunakan untuk menggambarkan situasi kewalahan saat menangani pasien saat siklus pemilu 2016.

Derasnya informasi terkait pemilu kala itu membuat peningkatan pasien stress yang mempengaruhi kehidupan pribadi mereka.

Election Stress Disorder mulai populer digunakan oleh publik kala itu hingga saat ini jika terdapat gangguan stress karena siklus pemilu dimulai.

Diagnosis Election Stress Disorder

Election Stress Disorder perlu diingat bukanlah diagnosis medis yang resmi meski begitu dampak yang terjadi pada masyarakat seperti jenuh, sakit kepala, hingga stress berat selama siklus pemilu.

Monifa Seawell, MD, psikiater bersertifikat di Atlanta mengatakan pemilu adalah peristiwa dengan resiko tinggi dan memiliki efek jangka panjang dengan konsekuensi yang serius.

American Psychological Association merilis survei stres yang terjadi di Amerika pada pemilu tahun 2016, bahwa 52 persen orang Amerika menyatakan pemilihan presiden kala itu menjadi sumber stres.

Intensitas perselisihan dan perbedaan pendapat pada pemilu kerap menunjang terjadinya stres yang membuat sakit kepala dan memperkeruh suasana sehari-hari.

Baca Juga: Mempercepat Penuaan hingga Stres Berkepanjangan, Dampak Negatif Mendengarkan Lagu Galau Terlalu Sering

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Mahfida Ustadhatul Umma

Sumber: Hasil Riset Tim SuratDokter

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Vitamin yang Menunjang Kesehatan Mata Anak

Minggu, 30 November 2025 | 22:30 WIB

Terpopuler

X