Pengalaman Diet Tanpa Mengkonsumsi Gula, Ternyata Efektif!

SURATDOKTER.com - Diet gula akhir-akhir ini menjadi perbincangan hangat warganet, pasalnya diet gula diklaim mampu membantu menurunkan berat badan. Dengan membatasi konsumsi gula harian, baik itu gula alami atau gula tambahan mampu membantu program diet kamu.

Akan tetapi perlu diperhatikan dalam melakukan diet gula ini, dianjurkan untuk tidak langsung melakukan menghentikan konsumsi gula dalam waktu yang siknifikan.

Tentunya hal ini akan mempengaruhi kondisi kesehatan kamu, seperti akan merasa lemas atau yang lainnya. Tetap konsumsi gula akan tetapi sesuai dengan prosedur agar badan tetap fit dan berat badan turun ideal.

Apa itu Diet Gula?

Diet gula merupakan jenis pola makan yang berfokus pada mengurangi atau menghindari konsumsi gula dalam makanan sehari-hari. Gula seringkali terkait dengan berbagai masalah kesehatan, seperti obesitas, diabetes tipe 2, dan penyakit jantung.

Baca Juga: Selain Bisa Menurunkan Risiko Diabetes, Ada Banyak Manfaat Minum Kopi Tanpa Gula!

Oleh karena itu, diet gula selain dapat menurunkan berat badan diet gula juga bagus untuk kesehatan. Menurut data dari Kementrian Kesehatan Republik Indonesia, mengkonsumsi gula dalam sehari tidak lebih dari 50 gram atau setara dengan 5-9 sendok teh.

Akan tetapi asupan gula di masyarakat Indonesia saat ini mencapai 15 sendok teh dalam sehari. Tentunya mengkonsumsi gula secara berlebihan dalam jangka waktu yang lama juga dapat memicu penyakit seperti diabetes.

Mengkonsumsi gula tidak hanya berupa gula pasir saja, melainkan juga yang terdapat dari buah dengan kandungan flukosa (gula buah).

Gula memang dapat menjadi sumber tambahan bagi energi, akan tetapi mengkonsumsi secara berlebihan dapat menganggu kesehatan bagi tubuh.

Manfaat Diet Gula

Manfaat melakukan diet gula selain dapat menurunkan berat badan ternyata bagus untuk kesehatan, berikut ini adalah manfaat diet gula adalah:

1. Menurunkan Berat Badan

Mengurangi konsumsi gula dapat membantu dalam pengelolaan berat badan. Gula tambahan dalam makanan dan minuman sering kali tinggi kalori dan rendah nutrisi, yang dapat menyebabkan penambahan berat badan jika dikonsumsi dalam jumlah berlebihan.

2. Pencegahan Diabetes Tipe 2

Diet gula dapat membantu mengurangi risiko terkena diabetes tipe 2. Konsumsi gula yang tinggi terkait dengan resistensi insulin dan gangguan metabolisme gula darah.

3. Kesehatan Jantung

Diet rendah gula dapat mendukung kesehatan jantung. Konsumsi gula yang tinggi telah dikaitkan dengan peningkatan risiko penyakit jantung dan tekanan darah tinggi.

4. Meningkatkan Kesehatan Kulit

Gula dapat memainkan peran dalam peradangan, dan diet gula yang rendah dapat membantu mengurangi risiko peradangan yang dapat mempengaruhi kesehatan kulit.