Usia Kandungan yang Baik untuk Memulai Jalan Pagi pada Ibu Hamil, Berikut Penjelasan Disertai Alasannya

Jadi Ibu bisa berjalan kaki selama 45-60 menit pada dua trimester pertama, lalu mulai selama 30 menit pada saat kehamilan yang memasuki trimester ketiga.

Tips Jalan Pagi yang Aman untuk Ibu Hamil Berdasarkan Usia Kandungan.

Cara agar tetap aman berolahraga pada saat hamil, terutama jalan kaki yang paling utama yaitu dengarkan tubuh Anda. Jika telah merasa lelah sebaiknya jangan memaksakan diri. 

Untuk mengetahui cara yang aman berjalan kaki untuk ibu hamil, Berikut yang perlu diperhatikan pada setiap tahap kehamilan yang disarankan oleh What to Expect.

• Trimester pertama

  Ibu mungkin akan mengalami morning sickness yang sangat melelahkan. Untuk itu, disarankan untuk  memulai dengan berjalan kaki di pagi hari minimal 5 menit setiap hari serta dapat menambahkan 5 menit setiap minggu hingga mencapai 30 menit setiap kali berjalan.

• Trimester kedua

  Jika telah memasuki  trimester kedua, Ibu mungkin akan merasakan lebih banyak energi serta motivasi untuk berolahraga. Namun,perlu diingat  janganlah berlebihan.
  Berjalanlah dengan langkah cepat, tetapi jangan berolahraga hingga kelelahan. Berkeringat memang bisa terasa enak, namun pastikan masih bisa berbincang-bincang dan jangan sampai kehabisan nafas. 

• Trimester ketiga

  Pada trimester ketiga, perhatikan gaimana pusat gravitasi pada Ibu akan berubah seiring dengan pertumbuhan janin dalam perut.Sehingga Ibu mungkin harus lebih berhati-hati agar tidak jatuh dan berakibat fata. 

Jika mengalami nyeri panggul, pertimbangkan untuk menggunakan sabuk penopang kehamilan untuk mengurangi tekanan pada persendian.

Walau berjalan kaki dapat menyehatkan tubuh, terdapat beberapa kondisi yang mengharuskan untuk berjalan lebih lambat atau bahkan berhenti sama sekali dari berjalan kaki.

Misalnya jika  ibu hamil dengan lemah jantung, tidak disarankan untuk melakukan aktivitas yang berat.

Selain itu juga, kelelahan berat akibat terlalu sering berjalan dapat membuat ibu mengalami stres yang berpotensi memicu kontraksi dini.***