Mengapa Ibu Hamil Lebih Rentan Emosi? Bagaimana Cara Menghadapinya?

SURATDOKTER.com - Kondisi psikologis ibu hamil tentunya dapat mempengaruhi keadaan janin sehingga penting sekali untuk selalu menjaga kestabilan emosi pada sang Ibu.

Selama masa kehamilan, ibu hamil pasti akan lebih sering bersikap emosional daripada biasanya. Hal tersebut disebabkan oleh adanya peningkatan kadar hormonal dalam diri ibu hamil sehingga adanya banyak perubahan secara emosional.

Selama kehamilan berlangsung, Ibu hamil akan terlihat lebih sensitive, mudah sedih, mudah cemas dan juga khawatir bahkan hingga stre.

Kondisi tersebut terjadi memperlihatkan bahwa sestivitas meningkat selama kehamilan berlangsung namun tidak secara langsung yaitu antara sekitar 6-10 minggu pertama masa kehamilan.

Setelah melewati masa terebut biasanya tidak akan terlihat lagi sampai waktu persalinan tiba.

Maka dari itu, penting sekali adanya bantuan dari keluarga terdekat agar dapat ikut menatakelola emosi sang ibu untuk memberikan hal yang baik bagi pertumbuhan serta perkembangan janin di dalamnya.

Baca Juga: Vitamin Prenatal: Pentingnya dan Manfaatnya untuk Ibu Hamil

Cara Mengatasi Emosi yang Tidak Stabil Selama Kehamilan

Berikut beberapa cara untuk mengatasi emosi yang tidak stabil atau naik turun selama masa kehamilan:

1. Berolahraga ringan khusus ibu hamil
2. Melakukan diet makanan sehat dan mengonsumsi jus untuk ibu hamil.
3. Menghindari kebiasaan buruk yang dapat menimbulkan stres
4. Istirahat yang cukup
5. Memanjakan diri dengan melakukan aktivitas yang menyenangkan seperti mendengarkan music, menonton film, menonton konser, melakukan pijat hamil, dan lain-lain.

Selain cara-cara tersebut, masih banyak cara lain untuk membantu sang ibu dalam mengatasi emosinya. Salah satunya dengan berkonsultasi langsung dengan dokter kandungan dan menceritakan seluruh keluhan yang dialami selama masa kehamilan agar dapat membantu mengatasi emosi sang ibu hamil.***