• Senin, 22 Desember 2025

Pentingnya Memahami Fase-fase Menstruasi pada Wanita

Photo Author
- Senin, 18 Desember 2023 | 18:00 WIB
Foto wanita memegang kalender dengan keterangan tanda tanya. (Freepik.com/natusm)
Foto wanita memegang kalender dengan keterangan tanda tanya. (Freepik.com/natusm)

Fase Ovulasi

Fase ovulasi, terjadi sekitar hari ke-14, menandai kesiapan sel telur untuk pembuahan oleh sperma. Hormon pelutein meningkat, mendorong sel telur yang telah dilepaskan untuk berpindah ke tuba falopi dan menempel pada dinding rahim. 

Jika tidak dibuahi, sel telur akan melebur dalam waktu 24 jam setelah ovulasi. Fase ini juga ditandai dengan keluarnya lendir mirip lendir dari leher rahim.

Fase Luteal

Fase luteal, berlangsung dari hari ke-15 hingga ke-28, melibatkan pergerakan sel telur dari tuba falopi ke rahim. Hormon progesteron meningkat untuk mempersiapkan lapisan rahim untuk kehamilan. 

Jika pembuahan terjadi, dan sel telur menempel pada dinding rahim, kehamilan akan terjadi. Sebaliknya, penurunan kadar estrogen dan progesteron akan menyebabkan peluruhan dan memicu periode menstruasi jika kehamilan tidak terjadi.

Hormon yang Memengaruhi Fase dalam Siklus Menstruasi

Pada dasarnya, siklus menstruasi melibatkan beberapa fase yang dikendalikan oleh lima jenis hormon dalam tubuh, meliputi:

Estrogen

Estrogen, hormon yang dihasilkan oleh ovarium, memainkan peran penting dalam proses ovulasi. 

Selain itu, hormon ini juga turut berperan dalam perubahan fisik selama masa pubertas dan berkontribusi dalam pembentukan kembali lapisan rahim setelah periode menstruasi.

Baca Juga: Bisakah Vitamin C Membantu Anda Menghentikan Pendarahan Saat Menstruasi ?

Progesteron

Produksi progesteron yang juga berasal dari ovarium, bekerja sama dengan estrogen dalam menjaga kelancaran siklus reproduksi dan mendukung potensi kehamilan. Hormon ini juga bertanggung jawab untuk penebalan dinding rahim.

Hormon Perangsang Folikel (FSH)

FSH, diproduksi di kelenjar pituitari yang terletak di bagian bawah otak, berfungsi untuk merangsang pematangan sel telur di dalam ovarium sehingga siap untuk dilepaskan.

Hormon Pelutein (LH)

Serupa dengan FSH, LH juga diproduksi di kelenjar pituitari dan bertanggung jawab untuk merangsang ovarium dalam pelepasan sel telur.

Hormon Pelepas Gonadotropin (GnRH)

GnRH, yang dihasilkan di otak, memiliki peran kunci dalam memberikan sinyal tubuh untuk menghasilkan FSH dan LH. Keduanya memengaruhi proses pematangan dan pelepasan sel telur selama siklus menstruasi.

Pengetahuan tentang fase-fase menstruasi bukan hanya tentang pemahaman siklus biologis, tetapi juga merupakan alat yang kuat untuk menjaga kesehatan dan kesejahteraan wanita secara menyeluruh.***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ayunda Christina

Sumber: webmd, Cleveland Clinic

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Vitamin yang Menunjang Kesehatan Mata Anak

Minggu, 30 November 2025 | 22:30 WIB

Terpopuler

X