• Senin, 22 Desember 2025

Bayi Cegukan? Bunda Wajib Tahu, Ini Cara Mengatasinya

Photo Author
- Kamis, 14 Desember 2023 | 20:00 WIB
Ilustrasi seorang ibu sedang menggendong bayi diletakkan dipundak.  (Freepik.com/lebsnow)
Ilustrasi seorang ibu sedang menggendong bayi diletakkan dipundak. (Freepik.com/lebsnow)

Menepuk Punggung Bayi dengan Lembut

Menepuk atau menggosok perlahan punggung bayi dapat membantu merilekskannya, yang dapat menghentikan kejang diafragma yang menyebabkan cegukan.

Biarkan Cegukan Berhenti Secara Alami

Cegukan seringkali akan berhenti dengan sendirinya dalam waktu 5-10 menit. Jika cegukan tidak mengganggu bayi, orang tua dapat membiarkannya berhenti sendiri.

Hal yang Harus Dihindari saat Bayi Cegukan

Tindakan-tindakan berikut ini perlu dihindari ketika bayi cegukan, karena berpotensi menyebabkan cedera pada bayi:

  • Mengagetkan atau menakut-nakuti bayi ketika sedang mengalami cegukan.
  • Menarik lidah bayi atau menekan dahinya saat sedang cegukan.
  • Memberikan bantuan pernapasan pada bayi yang mengalami cegukan.
  • Menempelkan kain basah di area dahinya.

Langkah-langkah ini sebaiknya dihindari, karena bisa membahayakan bayi dan tidak memiliki dasar ilmiah yang kuat dalam penanganan cegukan. Lebih baik mengikuti metode yang aman dan sesuai dengan saran dari tenaga medis yang terpercaya.

Baca Juga: Hb Rendah pada Ibu Hamil Bisa Berisiko Bayi Lahir dengan Berat Badan Rendah, Berikut Penyebab dan Tips Mengatasinya

Bahaya Bayi Cegukan Terus Menerus

Cegukan pada bayi umumnya berlangsung sekitar 10 menit dan dianggap sebagai kondisi normal. Namun, jika cegukan terjadi secara berkelanjutan, hal ini dapat menjadi indikasi bahwa bayi mengalami gastroesophageal reflux atau refluks asam lambung. 

Refluks asam lambung terjadi saat asam lambung naik ke saluran kerongkongan. Bayi yang mengalami refluks asam lambung juga dapat menunjukkan gejala-gejala lain, seperti:

  • Merasa rewel dan sering menangis.
  • Mengalami muntah.
  • Bergerak atau melengkungkan punggung secara berlebihan setelah dan selama makan.
  • Mengeluarkan ludah atau air liur lebih sering dari biasanya.
  • Ludah bayi berwarna kehijauan atau kekuningan.
  • Kesulitan bernapas atau sering batuk-batuk.

Cegukan pada bayi mungkin menjadi pengalaman umum, dan dalam kebanyakan kasus, tidak perlu dikhawatirkan. 

Dengan memahami penyebab dan mengikuti beberapa langkah sederhana untuk mengatasinya, Bunda dapat memberikan kenyamanan pada bayi dan mengurangi kecemasan yang mungkin timbul. 

Jika ada kekhawatiran atau pertanyaan lebih lanjut, selalu bijaksana untuk berkonsultasi dengan dokter anak untuk mendapatkan nasihat lebih lanjut.***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ayunda Christina

Sumber: Medical News Today

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Vitamin yang Menunjang Kesehatan Mata Anak

Minggu, 30 November 2025 | 22:30 WIB

Terpopuler

X