SURATDOKTER.com - Memberikan ASI eksklusif sejak bayi lahir sangat dianjurkan sebagai pilihan terbaik untuk nutrisi bayi.
Sayangnya, tidak semua ibu dapat memberikan ASI dengan lancar karena beberapa masalah tertentu. Oleh karena itu, susu formula dapat menjadi alternatif yang baik untuk bayi dalam situasi ini.
Sebelum memberikan susu formula, penting bagi ibu untuk memahami aturan-aturan yang sebaiknya diperhatikan selama memberikan susu formula kepada bayi.
Jenis Susu Formula untuk Bayi
Berbagai jenis susu formula untuk bayi dapat ditemukan dari berbagai sumber dengan variasi bentuk dan merek. Beberapa jenis susu formula untuk bayi meliputi:
Susu Formula dari Susu Sapi
Sebagian besar susu formula berasal dari susu sapi dan biasanya mengandung protein, karbohidrat, dan lemak dalam proporsi yang seimbang.
Protein dalam susu ini telah diubah untuk memudahkan pencernaan. Beberapa kandungan dalam susu formula ini meniru komposisi ASI, termasuk asam lemak esensial seperti ARA dan DHA, prebiotik, dan probiotik.
Baca Juga: Kenali Risiko Penyakit Jika Sembarang Orang Mencium Bayi, Orang Tua Wajib Tahu!
Susu Formula dari Susu Kedelai
Susu formula ini dibuat dari susu kedelai dan biasanya diberikan kepada bayi yang mengalami intoleransi laktosa. Alasan pemberian susu kedelai mungkin termasuk infeksi pencernaan, alergi susu sapi terkait galaktosemia, dan kekurangan laktase bawaan.
Susu kedelai tidak mengandung protein whey dan casein seperti yang terdapat dalam susu sapi. Selain itu, susu kedelai juga dapat diberikan pada bayi yang mengalami sembelit karena susu formula.
Susu kedelai untuk bayi memiliki kandungan lemak jenuh rendah, yang berasal dari lemak tak jenuh tunggal dan ganda karena sumbernya adalah tumbuhan, bukan hewan seperti susu sapi. Tingginya kadar serat dalam susu kedelai disebabkan oleh sifat nabati.
Susu Formula Bebas Laktosa
Jenis susu formula ini tidak mengandung laktosa, gula yang umumnya terdapat dalam susu. Laktosa biasanya digantikan dengan jenis gula lain, seperti sirup jagung.
Susu Formula Hipoalergenik
Susu formula ini mengandung protein yang telah dipecah menjadi bentuk yang lebih kecil untuk memudahkan pencernaan bayi.
Umumnya, susu formula ini diperlukan oleh bayi yang mengalami alergi protein susu atau masalah penyerapan nutrisi, terutama bayi prematur.
Alasan Memberikan Susu Formula untuk Bayi
Berikut adalah beberapa situasi di mana memberikan susu formula menjadi jalan terbaik untuk bayi:
Artikel Terkait
Hari AIDS Sedunia 2023, Makna Tema dan Sejarah Diperingatinya
Ini Cara Mendeteksi Kanker Paru Sejak Dini, Penyakit yang Menyebabkan Kiki Fatmala Meninggal
Turut Berduka, Kiki Fatmala Tutup Usia Setelah Berjuang Lawan Kanker Stadium 4
Sempat Diderita Kiki Fatmala, Ini Penyebab dan Gejala Kanker Paru-paru yang Perlu Diwaspadai