Jangan Salah, Ini 9 Cara Mengeluarkan Dahak pada Bayi dengan Aman

SURATDOKTER.com - Dahak adalah cairan kental yang dihasilkan oleh selaput lendir di saluran pernapasan. Dahak dapat membantu melindungi saluran pernapasan dari infeksi, tetapi jika terlalu banyak, dapat menyebabkan gangguan pernapasan.

Bayi lebih rentan terhadap penumpukan dahak karena saluran pernapasan mereka masih kecil dan belum berkembang sepenuhnya. 

Ada banyak cara mengeluarkan dahak pada bayi dengan aman dan membuat pernafasan kembali lega. Simak dalam artikel ini

Baca Juga: Tips Ampuh Obat Batuk Bahan Alami untuk si Kecil

Cara Mengeluarkan Dahak pada Bayi

Dahak pada bayi dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti infeksi saluran pernapasan, alergi, batuk pilek, atau paparan asap rokok. Untuk mengeluarkan dahak pada bayi, Anda bisa lakukan 9 cara yang aman seperti berikut:

1. Menepuk Punggung Bayi

Menepuk punggung bayi adalah cara yang paling umum dan aman untuk mengeluarkan dahak. 

Caranya adalah dengan membaringkan bayi dengan posisi tengkurap di pangkuan Anda. 

Kemudian, tepuk-tepuk punggungnya dengan lembut menggunakan telapak tangan Anda. Tepuk punggung bayi secara perlahan dan teratur, selama satu hingga dua menit.

2. Menggunakan Uap Air Hangat

Uap air hangat dapat membantu mengencerkan dahak dan memudahkan bayi untuk mengeluarkannya. 

Caranya adalah dengan mandikan bayi dengan air hangat atau menggunakan humidifier di kamar bayi. 

Anda juga bisa memberikan bayi mandi uap dengan cara mengisi mangkuk dengan air hangat dan menaruh bayi di atasnya.

3. Menggunakan Rubber Bulb (Penghisap)

Rubber bulb adalah alat yang digunakan untuk menyedot ingus dan dahak dari hidung bayi. 

Caranya adalah dengan memasukkan ujung rubber bulb ke dalam lubang hidung bayi. Kemudian, tekan dan tarik rubber bulb secara perlahan untuk menyedot ingus dan dahak.

4. Memberikan Banyak Cairan

Berikan bayi banyak cairan, terutama cairan hangat yang dapat membantu mendorong lendir bergerak ke luar. Selain itu, bisa juga mengurangi penyumbatan di hidung karena lendir.