Pada fase ini, biasanya tubuh belum menunjukkan gejala apapun.
2. Fase Akut
Fase ini terjadi selama 3-4 hari setelah terinfeksi.
Penderita akan merasakan gejala timbul dan menghilang.
Beberapa gejala yang dialami penderita, meliputi:
- Demam
- Pusing
- Menggigil
- Mata, wajah, dan lidah kemerahan
- Sakit kepala
- Sensitif terhadap cahaya
- Tidak nafsu makan
- Nyeri otot di area punggung dan lutut
- Mual dan muntah
- Mudah lelah
Gejala-gejala tersebut akan menghilang selama beberapa hari.
Bahkan sebagian besar penderita sembuh dari demam kuning setelah fase akut ini.
Tetapi, beberapa yang lain justru akan memasuki fase yang lebih serius.
3. Fase Toksik
Pada fase ini, gejala fase akut akan kembali dirasakan oleh penderita setelah beberapa hari tidak muncul.
Namun gejala tersebut disertai dengan keluhan yang lebih serius, berupa:
- Bagian putih mata (sklera) dan kulit menguning
- Denyut jantung melambat
- Sakit perut
- Muntah yang terkadang disertai darah
- Mimisan dan pendarahan dari mata serta mulut
- Jumlah urin yang keluar menurun
- Gagal ginjal
- Gagal hati
- Menurunnya fungsi otak, seperti delirium, kejang, hingga koma
Diagnosa Demam Kuning
-
Pemeriksaan Fisik
Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik untuk melihat gejala dan tanda-tanda demam kuning, seperti warna kuning pada kulit dan mata (sklera), demam dan nyeri otot.
-
Tes Darah
Tes darah dilakukan untuk mendeteksi keberadaan virus di dalam darah atau antibodi yang diproduksi sebagai respon terhadap infeksi.
Baca Juga: Cara Mengajarkan Pendidikan Seks pada Anak Sesuai Usia untuk Cegah Kekerasan Seksual
-
Tes Pencitraan
Pemindaian seperti ultrasonografi dan CT scan dapat membantu memeriksa kondisi organ dalam tubuh, terutama hati dan ginjal.
-
Riwayat Perjalanan
Mengajukan pertanyaan mengenai riwayat perjalanan yang dilakukan oleh pasien.
Penting untuk mendeteksi dan mengobati demam kuning sejak dini untuk mencegah perkembangan komplikasi serius.
Artikel Terkait
Penting! Heimlich Maneuver Pertolongan Darurat Ketika Tersedak
Inilah Cara Mencegah Stunting pada Ibu Hamil, Lengkap dengan Faktor Penyebabnya
Kesehatan Bayi: Awas Jangan Biarkan Sembarang Orang Cium dan Pegang, ini Bahayanya!
Ibu Hamil Harus Tahu, Ini 6 Penyebab Bayi Lahir Prematur dan Tips Pencegahannya
Ketahui Perbedaan Matcha dan Green Tea, Manakah yang Lebih Sehat?