1. Penyakit Jantung dan Stroke
Perut buncit dapat memicu timbulnya penyakit jantung dan stroke.
Hal itu karena lemak viseral menumpuk, sehingga memicu peradangan dan berisiko menyebabkan penyakit jantung.
Lemak viseral merupakan penyebab perut buncit serta penghasil racun tubuh yang bekerja aktif, tak hanya disimpan.
Pada lemak viseral terdapat komponen kimiawi yang disebut sitokin. Sitokin merupakan zat yang dikenal dapat meningkatkan risiko seseorang terkena penyakit jantung.
Selain itu, tingginya kadar lemak viseral juga berhubungan dengan tingginya kolesterol LDL (lemak jahat) dalam tubuh. Kolesterol LDL yang menyumbat bagian pembuluh darah di otak dapat menyebabkan stroke.
2. Diabetes Tipe 2
Perut buncit yang disebabkan oleh tumpukan lemak viseral dapat mengganggu kerja insulin dan dapat berisiko menyebabkan diabetes tipe 2.
Baca Juga: Bahaya Perut Kembung yang Sering Diabaikan, Ketahui Gejalanya
Hal tersebut bisa saja terjadi walaupun tidak memiliki riwayat keluarga yang menderita diabetes melitus.
Tumpukan lemak viseral dapat menaikkan kadar retinol-binding protein yang dapat meningkatkan resistensi insulin.
Sehingga, seseorang yang memiliki perut buncit memiliki risiko dapat menderita diabetes melitus yang lebih tinggi.
Tentunya bahaya perut buncit yang satu ini tidak boleh diabaikan.
3. Tekanan Darah Tinggi
Seseorang yang memiliki perut buncit berisiko mengalami peningkatan tekanan darah dengan cepat.
Dikutip dari American College of Cardiology, dijelaskan bahwa keberadaan seseorang dengan perut buncit dapat meningkatkan risiko terjadinya tekanan darah tinggi lebih besar 22 persen dibanding dengan orang yang tidak memiliki perut buncit.
Artikel Terkait
Sering Alami Sakit Perut? Kenali Jenis Sakit Perut dan Penyebabnya
Perut Sering Kembung Karena Maag? Kenali Gejala, Penyebab dan Mengatasinya
Bahaya Perut Kembung yang Sering Diabaikan, Ketahui Gejalanya
Golongan Darah yang Berisiko Kena Flu Perut, Kenali Ciri dan Dampaknya Pada Tubuh
Kiat Mudah dan Aman Hilangkan Perut Bergelambir Pasca Melahirkan