• Senin, 22 Desember 2025

Cara Memperbaiki Suasana Hati Ketika Sedang PMS, Vitamin B Kompleks Salah Satunya

Photo Author
- Senin, 26 Februari 2024 | 16:11 WIB
PMS atau tanda awal kehamilan?
PMS atau tanda awal kehamilan?

SURATDOKTER.com - Sindrom Premenstruasi (PMS) adalah kombinasi perubahan gejala fisik dan psikologi yang terjadi pada lima sampai sepuluh hari menjelang menstruasi.

Beberapa wanita sering mengeluhkan adanya gejala PMS tersebut sangat mengganggu aktivitas sehari-hari mereka. Seketika suasana hati menjadi labil hingga menyebabkan depresi, mudah tersinggung, kurang konsentrasi dan sulit tidur.

Penyebab perubahan suasana hati saat PMS sampai sekarang belum dapat dipastikan. Tetapi, para ahli berpendapat gejala-gejala tersebut berkaitan erat dengan faktor ketidakstabilan kadar hormon sebelum menstruasi yaitu hormon estrogen dan progesterone yang ikut memengaruhi serotonin di dalam tubuh.

Baca Juga: 12 Manfaat Daun Mint yang Jarang Diketahui, Bisa Bantu Atasi PMS hingga Pilek

Serotonin yaitu senyawa kimia di otak yang berperan dalam mengatur suasana hati. Saat kadar serotonin terlalu rendah, wanita bisa mengalami sedih, mood swing, gangguan tidur, serta peningkatan nafsu makan.

Sindrom Premenstruasi

Saat sindrom premenstruasi, para wanita biasanya mencoba mengatasi perubahan ini dengan mengonsumsi makanan yang terlalu manis, asam, pedas, atau kurang bergizi bahkan secara tidak terkontrol.

Sayangnya, langkah ini tidak tepat. Makanan tersebut justru dapat semakin mengganggu suasana hati dan melemahkan tenaga. Lantas, bagaimana cara memperbaiki suasana hati ketika sedang PMS? Ternyata vitamin B kompleks merupakan salah satu solusinya.

Baca Juga: Serupa Tapi Tak Sama, Kenali Perbedaan PMS Dan Tanda Awal Kehamilan

Manfaat Vitamin B Kompleks

Vitamin B kompleks adalah sekelompok vitamin yang terdiri dari thiamine (B1), riboflavin (B2), niacin (B3), asam pantotenat (B5), piridoksin (B6), biotin (B7), folat (B9), dan cobalamin (B12). Vitamin B kompleks dapat larut di dalam air.

Beberapa manfaat Vitamin B Kompleks yakni sebagai berikut :

  • Membantu sintesis neurotransmitter di otak sehingga dapat memproduksi serotonin

Selain mengatur suasana hati, serotonin dapat memengaruhi gerakan usus sehingga berpengaruh pada nafsu makan. Risiko insomnia juga meningkat apabila kadar serotonin terlalu rendah.

  • Memproduksi darah

Kekurangan vitamin B kompleks dapat menyebabkan anemia dan lemas. Hal ini terjadi karena vitamin B kompleks memiliki peran penting dalam pembentukan hemoglobin, yaitu komponen sel darah merah yang bertugas mengedarkan oksigen ke seluruh tubuh.

Tanpa cukup vitamin B kompleks, tubuh tidak dapat memproduksi cukup hemoglobin, sehingga sel-sel tubuh tidak mendapatkan oksigen yang cukup. Hal ini dapat menyebabkan kelelahan, kelemahan, dan anemia.

Baca Juga: PMS Berbeda dengan Menstruasi, Ternyata Masih Banyak yang Salah Paham

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Fajar Feb

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Vitamin yang Menunjang Kesehatan Mata Anak

Minggu, 30 November 2025 | 22:30 WIB

Terpopuler

X