Kebiasaan minum kopi Anda, termasuk jenis dan jumlah yang Anda minum, serta apakah Anda minum kopi saat perut kosong atau tidak, juga akan berperan dalam gejala yang Anda alami.
Perubahan Pola Makan Sakit Maag
Meskipun pedoman praktik klinis untuk penanganan tukak lambung tidak menguraikan rencana diet tertentu, pola makan yang menekankan pada buah-buahan, sayuran, biji-bijian, dan kacang-kacangan dapat menjadi titik awal yang membantu.
Baca Juga: Cek Macam-Macam Faktor yang Bisa Meningkatkan Risiko Stroke
Pola makan tinggi serat dikaitkan dengan rendahnya tingkat produksi asam lambung, dan pola makan kaya buah-buahan dan sayuran dapat memperbaiki keparahan dan gejala tukak lambung melalui sifat antioksidan, anti-inflamasi, antimikroba, dan pelindung sel.
Beberapa perubahan pola makan lain yang perlu dipertimbangkan jika Anda menderita sakit maag meliputi:
- Jika gejala maag Anda bertambah parah saat Anda minum kopi, cobalah minum dalam jumlah lebih sedikit atau bereksperimen dengan minuman lain, seperti kopi atau teh tanpa kafein.
- Catat pola makan dan gejala Anda. Jika makanan atau minuman tertentu menyebabkan iritasi atau nyeri, cobalah menghindarinya.
Baca Juga: Fakta Tentang Stroke yang Harus Anda Ketahui
- Tambahkan yogurt atau susu fermentasi, seperti kefir, ke dalam menu harian Anda, karena bakteri sehat dalam makanan ini dapat meningkatkan efektivitas pengobatan H. pylori.
Jika Anda meminum minuman beralkohol, mintalah nasihat dokter Anda apakah Anda harus melanjutkannya atau tidak. Karena alkohol dapat mengiritasi lambung, alkohol dapat memperparah gejala, dan sebaiknya batasi atau hindari minuman ini.
Baca selengkapnya: Rencana Diet
Pengobatan Sakit Maag
Kebanyakan bisul dapat diobati dan akan sembuh, meskipun proses ini mungkin memerlukan waktu beberapa minggu. Jika Anda menderita sakit maag, dokter akan menentukan pengobatan terbaik untuk Anda.
Baca Juga: Kasus Penyakit Stroke di Indonesia dalam Angka
Antibiotik akan digunakan untuk mengobati infeksi H. pylori, dan NSAID akan dihentikan jika obat-obatan tersebut diyakini sebagai penyebab maag Anda. Antibiotik ini dapat mencakup:
- Amoksisilin (Amoksil)
- Klaritromisin (Biaxin)
- Metronidazol (Flagil)
- Tinidazol (Tindamax)
- Tetrasiklin (Tetrasiklin HCL)
- Levofloksasin (Levaquin)
Obat-obatan juga mungkin diresepkan untuk menurunkan asam di perut Anda dan untuk melindungi lapisan perut Anda saat proses penyembuhan. Ini mungkin termasuk:
Omeprazol (Prilosec)
Lansoprazole (Sebelumnya)
Rabeprazol (Aciphex)
Esomeprazol (Nexium)
Pantoprazol (Protoniks)
Baca Juga: Bedah 7 Mitos Seputar Kesehatan Mental yang Banyak Dipercaya Orang
Dokter Anda juga akan merekomendasikan berhenti merokok (jika Anda merokok) untuk mempercepat penyembuhan.
Penting untuk mengetahui kapan harus mencari pertolongan medis. Jika Anda merasakan sakit yang parah, merasa sangat lemah atau pusing, atau jika Anda melihat ada darah di tinja atau muntahan Anda, segera temui dokter Anda.
Tanyakan kepada dokter Anda apakah ada gejala lain yang memerlukan kunjungan mendesak atau rutin. ***
Artikel Terkait
Viralnya Video Produksi 'Beras Palsu' di Media Sosial, Hoaks atau Fakta?
Aktivitas Fisik Tidak Sama dengan Olahraga, Apa Sih Bedanya?
Bedah 7 Mitos Seputar Kesehatan Mental yang Banyak Dipercaya Orang
Waspada! Mata Kabur dan Badan Mati Rasa Ketika Bangun Pagi Bisa Jadi Gejala Stroke
Fakta Tentang Stroke yang Harus Anda Ketahui