SURATDOKTER.com - Stroke adalah kondisi yang terjadi ketika aliran darah ke otak terputus, sehingga menyebabkan kerusakan pada sel-sel otak.
Stroke bisa berakibat fatal atau menyisakan kelumpuhan, gangguan bicara, gangguan penglihatan, atau gangguan kognitif.
Faktor-faktor risiko stroke sendiri bervariasi. Ada yang karena kondisi bawaan, ada yang karena penyakit komorbid, dan ada pula yang karena kebiasaan atau gaya hidup yang buruk.
Pada artikel ini, kita akan bahas macam-macam faktor risiko stroke tersebut dengan lebih detail.
Baca Juga: Kasus Penyakit Stroke di Indonesia dalam Angka
Macam-Macam Faktor Risiko Stroke
Ada beberapa faktor risiko yang tidak bisa dikendalikan, seperti usia, riwayat keluarga, atau jenis kelamin.
Namun, ada juga beberapa faktor risiko yang bisa dikendalikan dengan mengubah gaya hidup atau mendapatkan pengobatan.
Berikut adalah beberapa faktor risiko yang bisa dikendalikan.
1. Tekanan Darah Tinggi
Tekanan darah tinggi adalah penyebab utama stroke.
Tekanan darah tinggi bisa merusak pembuluh darah di otak atau membuatnya lebih mudah tersumbat oleh gumpalan darah.
Untuk mengendalikan tekanan darah tinggi, Anda harus mengurangi asupan garam, menghindari makanan berlemak dan kolesterol tinggi, berhenti merokok, mengurangi konsumsi alkohol, dan berolahraga secara teratur.
Anda juga harus rutin memeriksa tekanan darah Anda dan mengikuti saran dokter tentang pengobatan jika diperlukan.
2. Diabetes
Diabetes adalah kondisi yang terjadi ketika kadar gula darah terlalu tinggi.
Diabetes bisa meningkatkan risiko stroke karena gula darah yang tinggi bisa merusak pembuluh darah dan meningkatkan peradangan.
Artikel Terkait
Waspada! Mata Kabur dan Badan Mati Rasa Ketika Bangun Pagi Bisa Jadi Gejala Stroke
Fakta Tentang Stroke yang Harus Anda Ketahui
Bukan Pria, Ternyata Wanita Paling Rentan Terkena Stroke, Ini Faktor Pemicunya
Stroke Ternyata Bisa Menyerang Anak Muda, Berikut Ini Cara Mencegahnya!
Segala Sesuatu yang Perlu Anda Ketahui Tentang Stroke, Gejala dan Cara Pencegahannya