• Senin, 22 Desember 2025

Cek Macam-Macam Faktor yang Bisa Meningkatkan Risiko Stroke

Photo Author
- Rabu, 18 Oktober 2023 | 08:00 WIB
Pahami berbagai macam faktor risiko stroke - suratdokter.com (https://www.freepik.com/author/atlascompany)
Pahami berbagai macam faktor risiko stroke - suratdokter.com (https://www.freepik.com/author/atlascompany)

 

SURATDOKTER.com - Stroke adalah kondisi yang terjadi ketika aliran darah ke otak terputus, sehingga menyebabkan kerusakan pada sel-sel otak.

Stroke bisa berakibat fatal atau menyisakan kelumpuhan, gangguan bicara, gangguan penglihatan, atau gangguan kognitif.

Faktor-faktor risiko stroke sendiri bervariasi. Ada yang karena kondisi bawaan, ada yang karena penyakit komorbid, dan ada pula yang karena kebiasaan atau gaya hidup yang buruk.

Pada artikel ini, kita akan bahas macam-macam faktor risiko stroke tersebut dengan lebih detail.

Baca Juga: Kasus Penyakit Stroke di Indonesia dalam Angka

Macam-Macam Faktor Risiko Stroke

Ada beberapa faktor risiko yang tidak bisa dikendalikan, seperti usia, riwayat keluarga, atau jenis kelamin.

Namun, ada juga beberapa faktor risiko yang bisa dikendalikan dengan mengubah gaya hidup atau mendapatkan pengobatan.

Berikut adalah beberapa faktor risiko yang bisa dikendalikan.

1. Tekanan Darah Tinggi

Tekanan darah tinggi adalah penyebab utama stroke.

Tekanan darah tinggi bisa merusak pembuluh darah di otak atau membuatnya lebih mudah tersumbat oleh gumpalan darah.

Untuk mengendalikan tekanan darah tinggi, Anda harus mengurangi asupan garam, menghindari makanan berlemak dan kolesterol tinggi, berhenti merokok, mengurangi konsumsi alkohol, dan berolahraga secara teratur.

Anda juga harus rutin memeriksa tekanan darah Anda dan mengikuti saran dokter tentang pengobatan jika diperlukan.

2. Diabetes

Diabetes adalah kondisi yang terjadi ketika kadar gula darah terlalu tinggi.

Diabetes bisa meningkatkan risiko stroke karena gula darah yang tinggi bisa merusak pembuluh darah dan meningkatkan peradangan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: A Salsabila Istiqlal

Sumber: health.harvard.edu, umc.edu, health.ucdavis.edu

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Bagaimana Sakit Maag Biasa Bisa Berkembang Menjadi GERD?

Minggu, 30 November 2025 | 21:40 WIB

Terpopuler

X