3 Penyebab Sakit Leher Saat Bangun Tidur dan Cara Mengatasinya

Posisi tidur yang baik adalah posisi yang menjaga tulang belakang dalam posisi netral dan sejajar dengan kepala dan leher.

Posisi tidur yang baik bisa dicapai dengan menggunakan bantal yang sesuai dengan bentuk dan ukuran kepala dan leher, serta dengan menyesuaikan sikap tubuh saat tidur.

Baca Juga: Posisi Tidur yang Tepat untuk Penyembuhan dan Kesehatan Optimal

Jika Anda tidur telentang (terlentang), gunakan bantal yang bulat di bagian bawah leher dan datar di bagian atas kepala.

Bantal ini bisa membantu menopang lengkungan alami leher dan mencegah kepala terangkat terlalu tinggi.

Anda juga bisa meletakkan bantal di bawah lutut untuk mengurangi tekanan pada punggung bawah.

Apabila Anda tidur miring (menyamping), gunakan bantal yang cukup tinggi untuk mengisi ruang antara telinga dan bahu.

Bantal ini bisa membantu menjaga tulang belakang dalam posisi sejajar dan mencegah leher terjatuh ke bawah atau terangkat ke atas.

Anda juga bisa meletakkan bantal di antara lutut untuk menjaga keseimbangan pinggul dan punggung.

Terakhir, jika Anda tidur tengkurap (terlentang), cobalah untuk mengubah posisi tidur Anda menjadi telentang atau miring.

Tidur tengkurap adalah posisi tidur yang paling buruk untuk leher karena memaksa kepala untuk berputar ke satu sisi dan menekan tulang belakang.

Jika Anda sulit untuk mengubah posisi tidur Anda, gunakan bantal yang sangat tipis atau tidak sama sekali di bawah kepala.

Anda juga bisa meletakkan bantal di bawah perut untuk menghindari lengkungan berlebihan pada punggung bawah.

Baca Juga: 3 Posisi Tidur Ternyata dapat Mempengaruhi Mimpi? Cek Faktanya!

2. Melakukan Peregangan Leher

Melakukan peregangan leher adalah cara yang bisa membantu mengendurkan otot, saraf, atau sendi leher yang tegang atau kaku akibat posisi tidur yang salah atau kebiasaan buruk sebelum tidur.