SURATDOKTER.COM - Kolesterol adalah zat lilin seperti lemak yang ditemukan di semua sel Anda.
Kolesterol diproduksi oleh hati Anda, membantu menjaga sel-sel Anda agar tidak rusak, dan terlibat dalam produksi hormon dan vitamin.
Kolesterol tambahan dalam tubuh Anda berasal dari konsumsi makanan hewani.
Baca Juga: Kafein - Kegunaan, Efek Samping, dan Fungsinya Dalam Dunia Medis
Kolesterol hadir dalam dua bentuk utama: LDL (low-density lipoprotein), atau kolesterol "jahat", dan HDL (high-density lipoprotein), atau kolesterol "baik".
Mengonsumsi sejumlah kolesterol dalam makanan Anda bisa jadi sangat aman, namun karena tubuh Anda menghasilkan semua kolesterol yang Anda butuhkan, Anda tidak perlu mengonsumsinya melalui makanan yang Anda makan.
Para ahli merekomendasikan agar Anda mengonsumsi kolesterol makanan sesedikit mungkin.
Baca Juga: Lagi Viral di Media Sosial, Sianida: Paparan, Dekontaminasi dan Cara Pengobatannya
Mengapa Anda Harus Menghindari Kolesterol
Kolesterol beredar ke seluruh aliran darah, dan jika jumlahnya terlalu banyak, hal itu dapat berdampak negatif pada tubuh Anda, terutama jantung Anda.
Kadar kolesterol "jahat" yang tinggi dapat meningkatkan risiko penyakit jantung atau stroke.
Ketika Anda memiliki terlalu banyak kolesterol LDL dalam sistem Anda, hal itu dapat membentuk plak, yang merupakan penumpukan di dinding pembuluh darah.
Baca Juga: Blackout, Hilangnya Kesadaran dan Ingatan Secara Tiba-Tiba
Penumpukan ini mempersempit pembuluh darah, sehingga menghambat aliran darah yang sehat dalam tubuh dan berpotensi menyebabkan serangan jantung atau masalah lainnya.
Oleh karena itu, para ahli menyarankan untuk mengonsumsi kurang dari 300 miligram kolesterol makanan per hari.
Makanan Dengan Kolesterol Tinggi
1. Kuning Telur
Telur sering dianggap sebagai salah satu sumber kolesterol makanan terburuk. Satu butir telur mengandung sekitar 186 miligram kolesterol, lebih dari setengah asupan maksimum harian yang direkomendasikan. Semua kolesterol itu ditemukan di kuning telur.
2. Keju
Keju adalah penyebab utama kolesterol lainnya. Sepotong keju Monterey Jack atau 21 gram mengandung 18,7 miligram kolesterol. Meskipun sedikit keju dalam makanan Anda tidak ada salahnya, keju dapat dengan cepat menjadi sumber utama kolesterol makanan.
3. Udang
Meskipun merupakan makanan rendah lemak, udang ternyata mengandung kolesterol tinggi. Satu porsi udang 4 ons mengandung 170 miligram kolesterol. Itu lebih dari setengah asupan harian yang Anda rekomendasikan.
Baca Juga: Apakah Benar GERD Bisa Menyebabkan Bau Mulut Bikin Nggak Pede? Simak Penjelasanya di Sini
4. Daging Organ
Jeroan seperti hati diketahui kaya akan vitamin dan nutrisi. Meskipun hal ini menjadikan produk ini sebagai bagian yang sangat baik dari banyak diet, produk ini bukanlah pilihan yang baik bagi orang yang mencoba menurunkan kolesterol. Satu porsi hati sapi seberat 3 ons, misalnya, mengandung 333 miligram kolesterol.
5. Sarden
Mirip dengan udang, sarden adalah makanan laut yang merupakan sumber kolesterol yang ampuh. Satu ons ikan sarden mengandung sebanyak 40 miligram kolesterol, dan mudah untuk memakannya lebih dari satu ons sekaligus.
6. Makanan Cepat Saji
Makanan cepat saji cenderung tinggi lemak gorengan dan hampir selalu mengandung produk hewani, yang dapat berdampak buruk bagi kadar kolesterol Anda. Penelitian telah menunjukkan bahwa makan secara teratur di restoran cepat saji menyebabkan peningkatan kolesterol dan bahkan menurunkan kolesterol "baik".
Baca Juga: Aneurisma: Pengertian, Penyebab, Gejala dan Cara Mengatasi
Alternatif Makanan Bebas Kolesterol
1. Putih Telur
Putih telur bebas kolesterol dan dapat digunakan sebagai pengganti telur utuh dalam banyak resep.
2. Keju Rendah Lemak
Keju rendah lemak cenderung lebih rendah kolesterol dibandingkan keju penuh lemak.
3. Daging Putih
Daripada daging berwarna gelap seperti daging sapi dan babi, pilihlah pilihan seperti ayam. Bahkan jika Anda memakan kulitnya, dada ayam memiliki kurang dari seperempat kolesterol per porsi dibandingkan dengan hati sapi.
Baca Juga: Nervous Nggak Percaya Diri? Ini Dia 5 Trik Psikologi untuk Mengatasinya
4. Tuna yang Dikemas Air
Tuna lebih rendah kolesterol dibandingkan sarden, terutama bila dikemas dalam air daripada minyak. Satu ons tuna yang mengandung air hanya mengandung 10,2 miligram kolesterol.
5. Makanan yang Dipanggang
Makanan cepat saji sering kali digoreng dengan minyak terhidrogenasi, yang kaya akan lemak trans dan dapat meningkatkan kadar kolesterol LDL. Makanan yang dipanggang tidak menambahkan lemak atau minyak apa pun sehingga mungkin lebih rendah kolesterolnya.
6. Kacang
Jika Anda menginginkan tambahan protein tanpa kolesterol, kacang-kacangan secara alami bebas kolesterol. Kacang juga dikaitkan dengan penurunan kadar kolesterol darah secara umum. ***
Artikel Terkait
Makan Super Cepat Bikin GERD Naik? Simak Penjelasannya di Sini
Decision Fatigue: Pengertian dan Tips Menghindarinya
Apakah Ketonggeng Berbahaya Seperti Kalajengking? Simak Penjelasannya di Sini
Aneurisma: Pengertian, Penyebab, Gejala dan Cara Mengatasi