Namun, jika bayi Anda mengalami permasalahan seperti pilek atau flu maka kemungkinan besar keringat dingin akan hilang seiring virusnya menghilang.
Kemudian menjaga dan mengobati kondisi kesehatan speerti asma atau alergi dapat mengontrol keringat berlebihan pada bayi atau anak Anda.
Cara mengatasi bayi yang mengalami keringat dingin tergantung pada penyebabnya. Berikut adalah beberapa cara umum yang dapat dilakukan:
Baca Juga: Bagaimana Kangaroo Mother Care Dapat Menjadi Penyelamat Bagi Bayi Prematur, Ini Jawabannya
Sesuaikan Suhu Lingkungan
Jika bayi kedinginan, bungkus bayi dengan selimut atau pakaian yang hangat. Jika bayi terlalu panas, buka pakaian atau baju bayi dan pastikan suhu ruangan tidak terlalu panas.
Berikan ASI atau Susu Formula
Jika bayi keringat dingin karena lapar, berikan ASI atau susu formula untuk mengisi perutnya.
Periksa Tanda-Tanda Infeksi
Jika bayi mengalami keringat dingin karena infeksi, periksakan ke dokter untuk mendapatkan pengobatan yang tepat.
Periksa Tanda-Tanda Kondisi Medis
Jika bayi mengalami keringat dingin karena kondisi medis, seperti hipoglikemia atau hipotermia, segera bawa ke dokter atau rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis yang tepat.
Berikan Rasa Aman dan Nyaman
Jika bayi mengalami keringat dingin karena kondisi emosional, seperti rasa takut atau cemas, berikan rasa aman dan nyaman dengan memeluk atau menggendong bayi.
Jika bayi Anda terus mengalami keringat dingin atau memiliki gejala lain yang mengkhawatirkan, segera periksakan ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.***
Artikel Terkait
Tummy Time: Ini Manfaat dan Cara Melatihnya Bagi Bayi yang Baru Lahir
Atasi Masalah Pada Gigi Bayi Anda Dengan Pengobatan yang Direkomendasikan Para Ahli Berikut Ini
Jerawat Bayi atau Eksim? Inilah Cara Mudah Untuk Membedakannya
Bingung Mengenalkan Makanan Padat Pada Bayi? Inilah yang Harus Anda Ketahui Tentang Penyapihan
12 Minyak Esensial Terbarik yang Dapat Anda Gunakan Untuk Sesi Pijat Bersama Bayi Anda