Berdasarkan teknis penerapannya, CPR dibedakan menjadi dua, yakni CPR hands only dan CPR dengan napas.
CPR Hands Only
Merupakan teknik CPR yang dilakukan menggunakan tangan yang menekan dada penderita secara berulang dengan cepat, saat mengalami serangan penyakit jantung.
Baca Juga: Mengenal Penyakit Jantung Pada Wanita: Gejala dan Faktor Risikonya
Teknik ini lebih dikenal dengan kompresi dan tujuannya adalah agar mencegah darah serta oksigen berhenti mengalir ke seluruh tubuh, saat penderita mengalami serangan henti jantung.
CPR Napas Buatan
Adalah teknik yang dikenal sebagai napas buatan yang dilakukan langsung ke mulut korban agar mendapatkan asupan oksigen lebih banyak pada situasi kritis menjelang pertolongan medis tiba.
Namun untuk CPR napas buatan, tentunya tidak semua orang nyaman melakukannya dikarenakan saat memberikan napas buatan bantuan, harus dilakukan langsung dari mulut ke mulut.
Baca Juga: Fakta Mengenai Vitamin D untuk Kesehatan Jantung
Langkah Penting Saat Menerapkan CPR
Saat menerapkan CPR sebagai pertolongan pertama dalam situasi darurat saat ada korban yang mengalami serangan penyakit jantung, harus memperhatikan beberapa hal penting seperti berikut:
Kondisi Korban
Sebelum melakukan CPR, sangat penting untuk diketahui pemberi pertolongan adalah mengetahui kondisi korban agar dapat memastikan apa yang harus dilakukan saat memberi pertolongan.
Saat korban terlihat tiba-tiba tak sadarkan diri, coba mengecek kondisinya dengan cara berteriak, menepuk-nepuk serta menggoyangkan bahu korban.
Baca Juga: Mending Lari atau Jalan Kaki? Mana yang Lebih Efektif Buat Mengatasi Perut Buncit?
Artikel Terkait
Telapak Tangan Sering Berkeringat Jadi Tanda Lemah Jantung, Ini Faktanya
Mengenal Penyakit Jantung Pada Wanita: Gejala dan Faktor Risikonya
Mengenal Nyeri Dada Sebelah Kiri, Benarkah Ciri-Ciri Penyakit Jantung ?
Belajar dari Seorang Ibu di Jambi! Tewas Akibat Lomba Balap Karung, Begini Cara Mendeteksi Penyakit Jantung