Keinginan Fatia untuk menjadi polisi sebenarnya sudah muncul sejak kecil. Namun, ia sempat merasa pesimis karena kondisi fisiknya yang dianggap tidak mungkin diterima di kepolisian.
Harapannya mulai terbuka ketika Polri membuka jalur khusus penerimaan untuk penyandang disabilitas. Dengan penuh semangat, Fatia mendaftar dan akhirnya lolos seleksi Bintara Polri.
Kebijakan inklusif yang diusung oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memberikan kesempatan bagi penyandang disabilitas seperti Fatia untuk berkarir di kepolisian.
Rekrutmen ini mencerminkan komitmen Polri untuk memberikan peluang yang setara bagi semua kalangan, tanpa memandang keterbatasan fisik.
Kisah Fatia Nur Azzahra menjadi bukti nyata bahwa keterbatasan fisik bukanlah penghalang untuk meraih prestasi gemilang. Ia kini menjadi inspirasi bagi banyak orang, terutama bagi mereka yang memiliki keterbatasan.
Kisah hidupnya yang penuh perjuangan dan kegigihan menjadi teladan bagi siapa pun yang tengah berjuang menghadapi rintangan hidup.***
Artikel Terkait
Sicairos Valdes Roberto Berhasil Ditangkap Polisi Saat Berada di Terminal Nganjuk, Jawa Timur
Ugal-ugalan hingga Keroyok Polisi, 4 Pria Pengantar Jenazah di Makassar Ditangkap dan 5 Lainnya Jadi Buronan
Viral! Kisah Haru Penghormatan Militer pada Anjing Polisi K9 Zeus: Harus Ditidurkan Karena Kena Kanker Tulang
Kisah Penjahat Sadis Esteban Caprio, Menusuk Punggung Nenek Tua dan Menembak Wajah Polisi: Dia Kena Skizofrenia!
Miris IRT Lita Gizelle Kena KDRT di Tempat Umum: Melapor Pada Polisi Namun Malah Jadi Terlapor