Berikut ini beberapa dampak kesehatan yang bisa dialami oleh perokok pasif:
1. Penyakit Paru
Paparan asap rokok secara terus-menerus dapat merusak paru-paru, bahkan pada orang yang sehat sekalipun. Perokok pasif berisiko mengalami penyakit paru obstruktif kronik (PPOK) atau memperburuk kondisi bagi mereka yang sudah menderita asma.
2. Penyakit Jantung
Perokok pasif juga berisiko tinggi terkena penyakit jantung. Asap rokok dapat menyebabkan kerusakan pada pembuluh darah yang meningkatkan kemungkinan terjadinya serangan jantung.
3. Kanker
Salah satu risiko paling serius dari menjadi perokok pasif adalah kanker paru-paru. Selain itu, kandungan benzena dalam asap rokok juga meningkatkan risiko leukimia.
4. Gangguan Kesuburan
Paparan asap rokok dapat mengganggu kesuburan pada pria dan wanita. Bagi pria, kualitas sperma bisa menurun, sementara pada wanita, risiko infertilitas meningkat.
5. Kelainan Saat Hamil
Ibu hamil yang terpapar asap rokok memiliki risiko lebih tinggi untuk mengalami komplikasi kehamilan, termasuk kehamilan ektopik atau kehamilan di luar rahim, yang bisa berbahaya bagi ibu dan janin.
6. Meningkatkan Risiko Alergi pada Anak
Anak-anak yang terpapar asap rokok lebih rentan terhadap alergi dan asma. Penyakit alergi seperti rhinitis alergi juga dapat berkembang akibat paparan asap rokok.
Baca Juga: Hati hati! Bahaya Asap Rokok Bagi Tubuh, Rentan Terkena Kanker
7. Berat Badan Lahir Rendah
Ibu hamil yang menjadi perokok pasif memiliki risiko melahirkan bayi dengan berat badan rendah, yang dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan pada bayi.
8. Persalinan Prematur
Kelahiran prematur, yang merupakan persalinan sebelum waktunya, sering kali dikaitkan dengan paparan asap rokok. Kondisi ini meningkatkan risiko kematian pada bayi.
9. Gangguan Perkembangan Janin
Asap rokok dapat mengganggu perkembangan organ janin, seperti paru-paru, jantung, sistem saraf, dan pencernaan. Selain itu, masalah perilaku dan pembelajaran juga mungkin muncul di kemudian hari.
10. Sindrom Kematian Bayi Mendadak (SIDS)
Menurut WHO, sekitar 65.000 anak meninggal setiap tahunnya akibat menjadi perokok pasif. Salah satu penyebabnya adalah Sudden Infant Death Syndrome (SIDS), yang merupakan kematian mendadak pada bayi tanpa penyebab yang jelas.
11. Mudah Terkena Infeksi
Paparan asap rokok dapat menurunkan daya tahan tubuh anak, membuat mereka lebih rentan terhadap infeksi seperti bronkitis, pneumonia, dan infeksi telinga.
Baca Juga: Benarkah Otak Menyusut Karena Efek Asap Rokok Berpeluang Alzheimer
Tips Menghindari Menjadi Perokok Pasif
Untuk melindungi diri dan keluarga dari bahaya asap rokok, terutama anak-anak, ada beberapa langkah yang bisa diambil:
Artikel Terkait
Benarkah Vape Lebih Aman daripada Rokok?
Dampak Buruk Rokok terhadap Kesehatan Tubuh
Hati hati! Bahaya Asap Rokok Bagi Tubuh, Rentan Terkena Kanker
Kisah Pasien Bandel Kena TBC, Masih Ngotot Merokok 3 Bungkus Sehari: Cuma Rokok Doang, Emangnya Ngaruh?
Benarkah Otak Menyusut Karena Efek Asap Rokok Berpeluang Alzheimer