Benarkah Vape Lebih Aman daripada Rokok?

SURATDOKTER.com - Menggunakan vape dianggap efektif sebagai cara untuk berhenti merokok karena dianggap lebih aman daripada rokok biasa. Hal itu membuat banyak orang beralih ke rokok elektrik tersebut.

Orang-orang percaya bahwa vape tidak dapat menimbulkan kanker dan penyakit jantung seperti rokok tembakau, filter, atau kretek.

Namun, benarkah vape lebih aman dari rokok? Apakah kandungan rokok elektrik berbeda dengan rokok biasa?

Berikut penjelasan mengenai vape yang dianggap aman sebagai pengganti rokok.

Vape Sebagai Pengganti Rokok

Vape atau rokok elektrik merupakan salah satu penghantar nikotin yang berbentuk elektronik dan memiliki berbagai bentuk serta ukuran.

Baca Juga: Inilah 5 Bahaya Asap Rokok Bagi Ibu Hamil

Rokok ini memiliki tiga komponen utama di dalamnya, yaitu baterai, elemen pemanas, dan cartridge atau tabung berisi cairan.

Cara kerja vape adalah dengan memanaskan cairan di dalam tabung hingga menghasilkan uap seperti asap. Perokok menghirup uap yang mengandung berbagai zat kimia tersebut langsung dari corongnya ke dalam paru-paru.

Vape Lebih Aman daripada Rokok?

Anggapan bahwa rokok elektrik lebih sehat dan dapat membuat seseorang berhenti merokok adalah keliru.

Seperti rokok biasa, vape mengandung nikotin yang menimbulkan efek ketergantungan⁠. Nikotin merupakan suatu zat stimulan psikomotor yang dapat menyebabkan ketergantungan sehingga seseorang sulit untuk berhenti merokok.  

Selain itu, asap yang dihasilkan rokok elektrik dapat menurunkan fungsi pertahanan sel epitel paru akibat radikal bebas di dalamnya yang dalam jangka panjang dapat membahayakan kesehatan paru-paru.

Kandungan Vape

Vape memiliki kandungan yang membuat rokok tersebut sama berbahayanya dengan rokok biasa. Berikut merupakan beberapa kandungan di dalamnya.

Baca Juga: Bahaya Abu Rokok Jika Terkena Mata, Berikut Cara Mengatasinya

1. Propylene Glycol

Propylene glycol merupakan salah satu cairan utama yang digunakan dalam rokok elektrik. Senyawa organik ini biasanya ditemukan dalam tembakau, pengawet makanan, pelarut, dan humektan.