• Senin, 22 Desember 2025

Apakah Merokok Bisa Menyebabkan Anak Stunting?

Photo Author
- Minggu, 3 Desember 2023 | 08:00 WIB
Ilustrasi: wanita merokok (suratdokter.com)
Ilustrasi: wanita merokok (suratdokter.com)



SURATDOKTER.com
Stunting, masalah pertumbuhan anak yang kronis dan berdampak jangka panjang, telah menjadi perhatian serius dalam bidang kesehatan global.

Sementara itu, merokok telah lama diakui sebagai faktor risiko utama penyakit serius seperti kanker, penyakit jantung, dan gangguan pernapasan.

Namun, apakah ada kaitan antara merokok dan stunting pada pertumbuhan anak? Artikel dari surat dokter ini akan mengeksplorasi hubungan tersebut dan dampaknya terhadap kesehatan generasi muda.

Baca Juga: Ini Dampak Buruk Stunting Jangka Pendek Hingga Panjang, Simak 10 Cara Pencegahannya

Tautan antara Asap Rokok dan Stunting

Penelitian telah menunjukkan bahwa anak-anak yang terpapar asap rokok pasif memiliki risiko lebih tinggi mengalami stunting.

Asap rokok mengandung berbagai zat kimia berbahaya yang dapat menghambat pertumbuhan sel dan jaringan, sehingga berpotensi merugikan pertumbuhan anak.

Pengaruh Nikotin Terhadap Pertumbuhan Janin

Wanita hamil yang merokok dapat mengalami penurunan aliran darah ke janin, yang dapat mempengaruhi pertumbuhan organ dan jaringan janin.

Nikotin dalam rokok juga dapat merusak plasenta, menghambat pasokan nutrisi yang optimal untuk janin.

Gangguan Nutrisi pada Anak-Anak yang Terpapar Asap Rokok

Anak-anak yang tinggal di rumah dengan perokok memiliki risiko lebih tinggi untuk menderita gangguan nutrisi.

Asap rokok dapat mempengaruhi nafsu makan dan penyerapan nutrisi, yang pada gilirannya dapat menghambat pertumbuhan normal anak.

Baca Juga: Berat Badan Kurang Tidak Selalu Tanda Anak Stunting, Kenali Stunting, Penyebab dan Ciri-Cirinya

Prevalensi Stunting dan Kaitannya dengan Merokok

Data menunjukkan prevalensi stunting mencapai 65.6%, dengan sekitar 71% anak-anak tinggal bersama orang tua yang merokok.

Paparan asap rokok, terutama dari ayah (67.4%), dapat memengaruhi kesehatan anak dalam pertumbuhan dan perkembangan fisik.

Hubungan Antara Ibu Perokok dan Pertumbuhan Bayi Baru Lahir

Studi menegaskan adanya korelasi yang kuat antara merokok selama kehamilan dan dampak negatifnya terhadap pertumbuhan bayi baru lahir.

Merokok selama kehamilan dapat menyebabkan risiko kesehatan pada bayi, termasuk berat lahir rendah, kelahiran prematur, dan masalah perkembangan lainnya.

Pentingnya Melindungi Anak-anak dari Paparan Asap Rokok

Studi menyoroti pentingnya melindungi anak-anak dari paparan asap rokok, tidak hanya selama masa kecil tetapi juga sejak masa prenatal.

Perlindungan terhadap paparan asap rokok di lingkungan rumah dan publik dianggap krusial untuk mencegah efek negatif pada pertumbuhan dan perkembangan anak-anak.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Tia Mardwi

Sumber: science direct, Ncbi.nlm.nih.gov, Twitter @logos_id

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Vitamin yang Menunjang Kesehatan Mata Anak

Minggu, 30 November 2025 | 22:30 WIB

Terpopuler

X