5 Cara Mengatasi Rambut Rontok Secara Alami, Salah Satunya Menggunakan Minyak Zaitun

4. Pengaruh psikologi

Seseorang yang mengalami stress dalam jangka waktu yang lama atau secara berulang-ulang biasanya akan cenderung mengalami kerontokkan rambut.

Selain stress, masalah psikologi lainnya juga dapat menyebabkan rambut rontok contohnya depresi, tekanan fisik dalam skala besar seperti melahirkan.

5. Efek samping obat-obatan

Terkadang, rambut rontok bisa terjadi dikarenakan efek samping dari obat-obatan.

Beberapa contoh dari obat yang bisa menyebabkan rambut rontok, yakni obat antidepresan, gangguan jantung, hipertensi dan obat-obatan kemoterapi.

Cara Mengatasi Rambut Rontok Secara Alami

Masalah rambut rontok dapat diatasi dengan melakukan perawatan pada rambut dengan berbagai cara, baik melalui terapi laser, transplantasi rambut maupun mengonsumsi obat penumbuh rambut.

Namun dari semua cara tersebut sebenarnya ada beberapa cara alami yang lebih baik digunakan dalam menghilangkan rambut rontok.

Berikut ini adalah cara mengatasi rambut rontok secara alami.

Baca Juga: Berikut Minuman Sehat Penghilang Ngantuk yang Efektif dan Mudah Didapatkan

1. Lidah Buaya

Siapa yang tidak kenal dengan tanaman lidah buaya. Tanaman yang memiliki manfaat dalam kecantikan ini ternyata mampu untuk menyuburkan dan meningkatkan pertumbuhan rambut di kepala.

Lidah buaya mengandung banyak kandungan zat besi, vitamin A, D dan protein yang sangat bermanfaat dalam menjaga rambut pada kepala.

Anda bisa mengoleskan gel yang ada di dalam lidah buaya secara merata pada rambut dan kulit kepala.

Setelah dioleskan, diamkan selama 15 menit kemudian bilas dengan air bersih. Ulangi hal ini setiap hari untuk mendapatkan hasil yang maksimal

2. Minyak Zaitun

Selanjutnya adalah minyak zaitun, minyak ini memiliki manfaat dalam membantu mengurangi rambut rontok dikarenakan kandungan vitamin A, C, D, E dan K, zat besi dan kalsium nya.

Cara menggunakan minyak zaitun adalah dengan mengoleskan pada kulit kepala dan helaian rambut kemudian dipijat lalu didiamkan selama 30 menit dan bilas dengan air bersih.

Baca Juga: Apa Itu Microsleep? Berikut Pengertian, Gejala, Penyebab, dan Pencegahannya