SURATDOKTER.com - Diet ketogenik atau yang lebih dikenal sebagai diet keto menjadi salah satu pola makan populer dalam beberapa tahun terakhir.
Banyak orang tertarik mencobanya karena disebut mampu membantu menurunkan berat badan dengan cepat sekaligus meningkatkan energi.
Namun, sebelum mencobanya, penting memahami apa sebenarnya diet keto, bagaimana cara melakukannya, serta manfaat dan hal-hal yang perlu diperhatikan.
Baca Juga: Begini Efek Samping dari Diet Keto Jika Dilakukan Jangka Panjang
Apa Itu Diet Keto?
Diet keto adalah pola makan tinggi lemak, rendah karbohidrat, dan sedang protein. Tujuannya adalah membuat tubuh masuk ke dalam kondisi metabolisme yang disebut ketosis, yaitu ketika tubuh membakar lemak sebagai sumber energi utama, bukan lagi karbohidrat.
Dalam kondisi normal, tubuh mengandalkan glukosa dari karbohidrat untuk energi. Ketika asupan karbohidrat ditekan sangat rendah, hati akan memecah lemak menjadi zat bernama keton yang menjadi bahan bakar utama tubuh dan otak.
Bagaimana Cara Melakukan Diet Keto?
-
Batasi karbohidrat
Asupan karbohidrat biasanya dibatasi hanya sekitar 20–50 gram per hari. Itu berarti menghindari nasi, roti, mie, kentang, dan gula tambahan. -
Perbanyak konsumsi lemak sehat
Lemak menjadi sumber energi utama. Pilihan yang dianjurkan antara lain alpukat, minyak zaitun, kelapa, kacang-kacangan, ikan berlemak, dan telur. -
Cukupkan protein, jangan berlebihan
Protein tetap dibutuhkan, tetapi dalam jumlah sedang agar tidak mengganggu proses ketosis. Sumber protein yang baik misalnya daging tanpa olahan, ayam, ikan, dan tahu. -
Hindari makanan olahan tinggi gula dan pati
Makanan cepat saji, minuman manis, kue, atau camilan tinggi gula tidak sesuai dengan prinsip diet keto. -
Penuhi kebutuhan serat dan cairan
Pilih sayuran rendah karbohidrat seperti brokoli, bayam, zucchini, dan mentimun agar sistem pencernaan tetap sehat.
Baca Juga: Mengenal Apa Itu Diet Prana Dengan Konsep yang Benar
Manfaat Diet Keto
1. Menurunkan berat badan
Banyak studi menunjukkan diet keto dapat membantu menurunkan berat badan lebih cepat dibanding diet rendah lemak. Ketosis membuat tubuh menggunakan lemak sebagai bahan bakar sehingga cadangan lemak lebih cepat berkurang.
2. Mengontrol gula darah
Diet keto dapat membantu menstabilkan kadar gula darah karena asupan karbohidrat yang sangat rendah. Pola makan ini sering dianjurkan secara hati-hati pada penderita diabetes tipe 2 dengan pengawasan dokter.