hidup-sehat

Benarkah Pola Makan Plant-Based Membuat Tubuh Lebih Sehat? Simak Penjelasannya!

Minggu, 25 Februari 2024 | 12:47 WIB
Ilustrasi Pola Makan Plant-Based (Getty Images/Petmal)

SURATDOKTER.com-Banyak orang mulai beralih ke pola makan yang lebih sehat dan ramah lingkungan, yaitu dengan memilih makanan berbahan dasar nabati atau plant-based.

Pola makan jenis ini populer dengan berbagai manfaatnya bagi kesehatan. Namun apakah benar bahwa memilih plant-based akan membuat tubuh lebih sehat? Mari kita telusuri lebih jauh. 

Baca Juga: Makanan Ini Cocok Bagi Penderita Diabetes, Simak Alasannya!

Apa itu makanan plant-based? 

Makanan plant-based adalah makanan yang berasal dari tumbuhan atau bahan nabati seperti sayuran, buah-buahan, biji-bijian, kacang-kacangan, serta produk olahan bebas daging dan produk hewani.

Beberapa contoh makanan plant-based yang umum dikonsumsi antara lain sayuran hijau, buah-buahan, susu nabati, biji-bijian, serta kacang-kacangan seperti kacang kedelai dan kacang tanah. 

Apa saja kelebihan makanan plant-based?

Makanan plant-based, atau makanan yang didominasi oleh bahan-bahan nabati, memiliki beberapa kelebihan, antara lain:

  1. Kaya serat: Makanan plant-based umumnya kaya serat, seperti biji-bijian, sayuran, buah-buahan, dan kacang-kacangan. Serat membantu memperlancar pencernaan, menjaga kesehatan saluran pencernaan, dan mengurangi risiko penyakit seperti sembelit, divertikulitis, dan penyakit jantung.
  2. Rendah lemak jenuh dan kolesterol: Makanan plant-based cenderung rendah lemak jenuh dan bebas kolesterol. Lemak jenuh dan kolesterol tinggi terkait dengan peningkatan risiko penyakit jantung. Dengan mengurangi konsumsi lemak jenuh dan kolesterol, makanan plant-based dapat membantu menjaga kesehatan jantung.
  3. Kaya nutrisi: Makanan plant-based sering kali kaya akan berbagai vitamin, mineral, dan fitonutrien yang penting untuk kesehatan tubuh. Contohnya, sayuran berdaun hijau gelap seperti bayam dan kale mengandung zat besi, kalsium, dan vitamin K. Kacang-kacangan mengandung protein nabati, serat, dan berbagai vitamin dan mineral.
  4. Rendah kalori: Makanan plant-based cenderung lebih rendah kalori dibandingkan dengan makanan yang diperoleh dari sumber hewani. Hal ini dapat membantu dalam pengaturan berat badan dan mengurangi risiko kelebihan berat badan atau obesitas.

Meski demikian, perlu diingat bahwa pola makan jenis ini juga memerlukan perhatian khusus terkait asupan nutrisi penting seperti protein, vitamin B12, zat besi, kalsium, dan omega-3.

Untuk itu, dianjurkan mengkonsumsi makanan plant-based yang bervariasi dan seimbang, serta melengkapi asupan gizi lainnya. 

Baca Juga: Daftar Makanan yang Dianjurkan untuk Diet Golongan Darah A: Simak Juga Tipsnya!

Contoh menu plant-based sehari-hari dapat berupa:

  1. Oatmeal dengan susu kedelai
  2. Salad buah/sayur
  3. Olahan kedelai, tahu, tempe, dan susu kedelai
  4. Sate jamur
  5. Bubur jagung
  6. Sup tomat
  7. Sup labu
  8. Nasi pecel
  9. Peach gum
  10. Overnight oat

Dari berbagai manfaatnya, memang terbukti bahwa memilih pola makan dengan basis makanan nabati atau plant-based dapat membuat tubuh lebih sehat.

Asalkan tetap mengonsumsi makanan yang bervariasi dan seimbang untuk memenuhi kebutuhan gizi harian, pola makan jenis ini sangat baik untuk kesehatan dalam jangka panjang. ***

 

Tags

Terkini