Berikut beberapa minuman untuk mempercepat metabolisme:
1. Teh hijau
Ada alasan mengapa teh hijau dan penurunan berat badan berjalan beriringan. Teh hijau memiliki katekin, yang merupakan antioksidan yang dikenal untuk meningkatkan metabolisme. Minumlah satu atau dua cangkir teh hijau setiap hari agar Anda bisa menikmati manfaat teh hijau.
2. Cuka sari apel
Campurkan satu sendok makan cuka sari apel dengan air dan minum sebelum makan. Melakukan hal ini dapat membantu meningkatkan pembakaran lemak dan mengurangi nafsu makan sehingga Anda tidak akan mengonsumsi camilan yang tidak sehat.
3. Air lemon
Lemon penuh dengan nutrisi yang baik untuk tubuh kita. Di antara berbagai hal, mereka kaya akan vitamin C sehingga dapat membantu meningkatkan metabolisme dan mendukung proses detoksifikasi dalam tubuh.
Baca Juga: Seputar Mitos Tentang Perawatan Wajah HIFU yang Harus Anda Ketahui, Nomor 2 Suka Bikin Sesat!
4. Teh jahe
Jahe dapat menambah rasa pada masakan Anda dan juga memberikan keajaiban saat Anda masuk angin.
Jahe memiliki sifat termogenik, yang berarti dapat sedikit meningkatkan suhu tubuh dan pada gilirannya meningkatkan metabolisme. Minumlah jahe dengan teh untuk mendapatkan manfaatnya.
5. Minuman kombucha
Minuman fermentasi yang terbuat dari teh, gula, dan kultur simbiosis bakteri dan ragi ini, kaya akan probiotik dan antioksidan. Ini membantu detoksifikasi dan meningkatkan pencernaan. Pada akhirnya, berkontribusi pada peningkatan metabolisme.
Baca Juga: Terlalu Banyak Mengkonsumsi Vitamin C: Baik Atau Burukkah Bagi Anda?
Tips meningkatkan metabolisme
Selain minuman untuk meningkatkan metabolisme, ada makanan dan minuman tertentu yang mungkin ingin Anda batasi atau hindari jika ingin menghindari metabolisme yang lambat.
• Minuman manis dapat menyebabkan penambahan berat badan dan masalah metabolisme. Jadi, minumlah air putih, teh tanpa pemanis, atau kopi hitam.
• Karbohidrat olahan seperti roti putih, nasi putih, pasta, dan kue kering dapat menyebabkan lonjakan kadar gula darah dengan cepat dan berkontribusi terhadap penambahan berat badan dan masalah metabolisme.
• Lemak trans yang sering ditemukan pada makanan olahan seperti gorengan dan makanan yang dipanggang dapat berdampak negatif pada metabolisme.
Baca Juga: Agar Tak Meninggalkan Flek Hitam Pada Kulit, Begini Cara Menghilangkan Bekas Gigitan Nyamuk
• Makanan olahan seperti keripik, kue kering, makanan cepat saji, dan makanan ringan kemasan biasanya tinggi kalori, lemak tidak sehat, tambahan gula, dan natrium, yang semuanya dapat berdampak negatif pada metabolisme.
• Konsumsi alkohol berlebihan dapat mengganggu proses metabolisme normal dan berkontribusi terhadap penambahan berat badan
KESIMPULAN
Jadi untuk mempercepat metabolisme, Anda harus melakukan pola makan seimbang, kaya akan makanan utuh dan nutrisi yang cukup. ***