Studi Mengungkapkan Berkurangnya Tidur Nyenyak Bisa Tingkatkan Resiko Terkena Alzheimer

Ahli menyarankan agar seseorang tidak hanya memperpanjang waktu tidur, tetapi juga memastikan tidur yang nyenyak dan tidak terganggu.

Tidur berkualitas yang berlangsung secara konsisten akan memberikan manfaat jangka panjang, termasuk meningkatkan harapan hidup.

Sebuah penelitian pada Februari 2023 menemukan bahwa kebiasaan tidur yang baik dapat menambah hampir lima tahun pada harapan hidup pria dan sekitar 2,5 tahun pada wanita.

Namun, hal ini hanya berlaku jika tidur berlangsung tanpa gangguan dan tidak menggunakan obat tidur sebagai bantuan.

Tips Meningkatkan Kualitas Tidur

Mengikuti kebiasaan tidur yang sehat atau sleep hygiene dapat membantu meningkatkan kualitas tidur.

Penting untuk tidur dan bangun pada waktu yang sama setiap hari, bahkan pada akhir pekan dan hari libur. Pastikan lingkungan tidur sejuk, gelap, dan bebas dari kebisingan.

Baca Juga: Penelitian Mengungkapkan Otak Akan Mulai Memakan Dirinya Sendiri Saat Kekurangan Tidur Kronis

Menggunakan mesin suara atau penghalang suara lainnya dapat membantu menciptakan suasana tidur yang lebih tenang.

Selain itu, hindari konsumsi alkohol sebelum tidur, karena meskipun tampak membantu tidur lebih cepat, alkohol justru dapat mengganggu tidur saat tubuh mulai memproses zat tersebut.

Hindari juga penggunaan gadget dengan cahaya biru setidaknya satu jam sebelum tidur. Aktivitas relaksasi seperti meditasi, yoga, atau mandi air hangat juga dapat membantu tubuh lebih siap untuk tidur nyenyak.

Pada akhirnya, meningkatkan kualitas tidur bukan hanya tentang durasi, tetapi juga tentang menjaga tidur tetap nyenyak dan tidak terganggu.

Dengan memperhatikan kebiasaan tidur yang baik, risiko terkena penyakit Alzheimer dapat ditekan, sehingga kualitas hidup tetap terjaga hingga usia lanjut.***